Pick Up Terbalik, Belasan Penumpang Luka-luka
digtara.com - Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi pada Sabtu (27/1/2024) pagi sekitar pukul 07.30 Wita.
Baca Juga:
Kecelakaan ini melibatkan pick up suzuki warna hitam nomor polisi EB 8515 AA di Desa Daieko, Kecamatan Hawu Mehara di jalan Trans Hawu Mehara -Seba, tepatnya di tikungan sebelah atas Polsek Hawu Mehara jika dari arah Seba, Kabupaten Sabu Raijua, NTT.
Kendaraan yang dikemudikan Edison Keraba, warga Lederaga, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua tersebut membawa 17 orang penumpang.
Diperoleh informasi kalau saat itu kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Hawu Mehara-Seba.
Saat tiba di hutan Desa Daieko, kendaraan pick up tersebut oleng dan terbalik.
"Empat orang mengalami luka berat dan delapan orang mengalami luka ringan," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Natonis saar dikonfirmasi Sabtu (27/1/2024).
Kasus ini sudah dibuatkan laporan polisi nomor LP/A/3/I/2024/SPKT. Sat Lantas/ Polres Sabu Raijua/Polda NTT, tanggal 27 Januari 2024.
"Dari Hasil olah TKP, kecelakaan ini karena kelalaian dari pengemudi Suzuki pick up warna hitam yang dikemudi Edison yang mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi," ujar Kapolres.
Saat itu, jalanan dalam keadaan basah dan licin sehabis hujan yang menyebabkan pengemudi hilang kendali sehingga terjadinya kecelakaan.
Edison sendiri mengalami luka pada lengan kanan, luka di belakang telinga, serta benturan keras di bagian kepala.
Empat penumpang yang mengalami luka berat yakni Darius Leo (41), warga Lederaga, kecamatan Hawu Mehara.
Ia mengalami luka sobek pada paha kanan, luka sobek pada siku kiri, luka sobek pada pinggul kanan, bengkak pada kepala bagian kanan, luka sobek pada tulang kering.
Novi Roka (24), warga Molie, kecamatan Hawu Mehara, kabupaten Sabu Raijua mengalami bengkak pada pipi kanan dan bengkak pada tangan kanan.
Korban Sarlota Nobel (34), ibu rumah tangga asal Lederaga, kecamatan Hawu Mehara, kabupaten Sabu Raijua mengalami luka pada mata kaki kiri, luka pada siku kanan, luka pada dahi sebelah kiri.
Sejumlah warga yang mengalami luka ringan yakni Markus Ratu (38), Erik Roka (17), Wileam Mangngi Lena (48), Marselina Ratu (29), Kornelius Luha (35), Yohanes Luha, balita usia 3 tahun, Libertinus Wadu (40) dan Paulus Leo.
Kapolres menyebutkan kalau saat itu mobil dengan 16 penumpang tersebut sedang melakukan perjalanan dari desa Lederaga Ke Rumah Sakit Menia.
Namun sesampainya di Desa Daieko tepatnya sebelum Polsek Mesara, pengemudi yang melaju dengan kecepatan 60 kilometer per jam di jalanan yang basah dan licin ketika tikungan menurun pengemudi hilang kendali.
Hal ini mengakibatkan mobil suzuki pick up terguling 3 kali sehingga para penumpang terlempar dari mobil tersebut yang mengakibatkan terjadinya kecelakaan Lalu-lintas.
Tobias Roka, salah satu penumpang yang juga korban mengakui kalau kendaraan dari arah Lederaga hendak ke Rumah Sakit Menia.
Namun sesampainya di TKP, pengemudi yang melaju dengan sangat cepat hilang kendali sehingga mobil langsung terguling.
Anggota Unit Laka Satlantas Polres Sabu Raijua langsung terjun ke TKP melakukan evakuasi para korban ke rumah sakit Menia, mengamankan barang bukti dan meminta keterangan saksi-saksi.
Akibat dari kejadian tersebut 17 orang penumpang dilarikan ke Puskesmas Daieko, Kabupaten Sabu Raijua.
Kapolsek Hawu Mehara beserta anggota langsung turun ke lokasi kejadian dan membawa korban/penumpang ke Puskesmas Daieko untuk dilakukan perawatan medis.