Kapolda NTT-Danrem 161/Wirasakti Kupang Tegaskan Anggota TNI dan Polri Netral dalam Pilkada 2024
digtara.com - Gelaran pelaksanaan pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT tahun 2024 segera dilaksanakan.
Baca Juga:
Besok, 27 Agustus hingga Kamis 29 Agustus 2024, para pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, walikota dan wakil walikota Kupang serta bupati dan wakil bupati segera mendaftarkan diri di KPU Provinsi NTT dan KPU kabupaten/kota di NTT.
Dalam Pilkada gubernur dan wakil gubernur NTT, dua jenderal akan bertarung masing-masing Irjen Pol (purnawirawan) Johni Asadoma yang juga mantan Kapolda NTT menjadi calon wakil gubernur berpasangan dengan Emanuel Melki Laka Lena. Pasangan Melki-Johni ini diusung partai Golkar, PAN, Gerindra dan PSI.
Jenderal lainnya yang juga ikut dalam kontestasi Pilkada gubernur NTT adalah, Brigjen Pol Simon Petrus Kamlasi yang juga mantan Kasrem 161/Wirasakti.
Ia menjadi calon gubernur NTT berpasangan dengan Adrianus Garu diusung Partai Nasdem, PKB dan PKS.
Kapolda NTT, Irjen Pol Daniel Tahi Monang Silitonga pun mengingatkan kepada seluruh anggota dan PNS Polri di Polda NTT dan polres jajaran agar netral dan tidak berpihak pada pasangan calon tertentu.
"Saya tegaskan agar seluruh personel Polri tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada kelompok tertentu dalam memberikan pelayanan maupun tindakan kepolisian lainnya selama berlangsungnya tahapan Pilkada," ingat Kapolda NTT.
Kapolda juga menjamin netralitas Polri dalam Pilkada tahun 2024.
"Saya dengan Danrem sudah sepakat untuk menjamin netralitas. TNI dan Polri serta Pemda akan netral. Jadi kami akan profesional meskipun ada calon yang mantan perwira Polri maupun TNI akan kami hargai namun kami akan memagari anggota kami dengan aturan. Tidak boleh mereka terlibat secara praktis,"tegas jenderal polisi bintang dua ini.
Kapolda memerintahkan kepada seluruh jajaran untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilkada dengan baik, menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif agar dapat memberikan rasa aman kepada penyelenggara dan peserta Pilkada tahun 2024 serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan jernih sesuai hati nuraninya.
Kapolda minta agar anggota menyiapkan mental dan fisik dengan komitmen moral sehingga menjadi polisi penolong, sahabat, pelayan masyarakat serta penegak hukum yang jujur, benar, adil, transparan dan akuntabel.
Anggota juga perlu memetakan kerawanan setiap tahapan Pilkada serta melakukan deteksi dini dengan mengoptimalkan Bhabinkamtibmas, intelijen guna memantau dinamika masyarakat.
Anggota juga diminta memperkokoh kerjasama dengan seluruh penyelenggara Pilkada, unsur TNI dan semua komponen masyarakat guna mewujudkan sinergi yang proaktif dalam pengamanan Pilkada 2024.
Kapolda kembali mengingatkan kepada segenap anggota Polri untuk menjaga komitmen dan netralitas serta tidak terlibat dalam kegiatan politik praktis dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri.
Ditegaskan pula agar tetap melakukan penegakan hukum terhadap pelanggaran tindak pidana Pilkada secara terpadu melalui Sentra Gakkumdu yang ada.
Danrem 161/Wirasakti Kupang, Brigjen TNI Joao Xavier Barreto Nunes juga menyampaikan komitmen dan sikap yang sama soal netralitas.