Tikam Rekannya, Pria di Sabu Raijua Serahkan Diri ke Polisi
digtara.com - Yulius Kale Rabe (40), warga RT 005/RW 003, Dusun II, Desa Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua, NTT mengalami luka serius pada punggungnya.
Baca Juga:
Ia ditikam oleh rekannya, JP alias Jaky (33), warga RT 14/RW 07, Desa Wadumaddi, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua pada Rabu (28/8/2024) tengah malam.
Usai menikam korban, pelaku menyerahkan diri ke polisi di Polsek Hawu Mehara pada Kamis (29/8/2024) subuh.
"Pelaku datang ke Polsek Hawu Mehara melaporkan untuk menyerahkan diri karena menikam korban dengan sebilah pisau yang terjadi di Desa Wadumaddi, Kabupaten Sabu Raijua," ujar Kapolres Sabu Raijua, AKBP Paulus Naatonis saat dikonfirmasi pada Kamis (29/8/2024).
Petugas piket jaga di Polsel Hawu Mehara langsung mengamankan pelaku dan Kapolsek Hawu Mehara bersama anggota ke lokasi kejadian mengecek korban.
"Saat ditemukan, korban dalam keadaan luka robek di bagian punggungnya," ujar Kapolres.
Korban ditemukan di lokasi kejadian di halaman rumah, Tarjon Bey di RT 003/RW 002, Desa Wadumaddi, Kabupaten Sabu Raijua.
Polisi juga menghubungi petugas medis untuk membawa korban ke rumah sakit.
Dari penyelidikan polisi terungkap kalau sebelum kejadian, korban bersama empat rekannya, Wolo Penu alias Delon (35), Lukas Hakko alias Arya (44), Isak Nguru dan Kornelis Talo alias Nelis sedang minum miras jenis moke.
Saat itu, korban dan Delon selisih paham sehingga korban memukul Delon dengan menampar Delon beberapa kali.
Delon menyuruh Nelis untuk melaporkan kepada pelaku yang juga adiknya. Kebetulan pelaku ada di rumah yang berjarak satu kilometer dari lokasi kejadian.
Nelis pun ke rumah pelaku sehingga pelaku datang membawa pisau.
Pelaku mencari korban dan langsung menikam korban berulang kali ke arah punggung korban.
Hal ini mengakibatkan korban mengalami beberapa luka robek di punggung dan mengeluarkan darah.
Mobil ambulance mengevakuasi korban ke Puskesmas Daieko di Desa Tanajawa, Kabupaten Sabu Raijua guna mendapatkan penanganan medis.
Korban pun dirawat intensif di rumah sakit.
Sementara pelaku sudah diperiksa dan ditahan dalam sel sambil menunggu proses hukum lebih lanjut.