Kamis, 21 November 2024

UWM Terima Gamelan Jawa Gagrag Ngayogyakarta Hadinigrat pada Dies Natalis ke-42

Arie - Selasa, 08 Oktober 2024 09:35 WIB
UWM Terima Gamelan Jawa Gagrag Ngayogyakarta Hadinigrat pada Dies Natalis ke-42
net
UWM Terima Gamelan Jawa Gagrag Ngayogyakarta Hadinigrat pada Dies Natalis ke-42

Dalam usianya yang ke-42, UWM berupaya untuk terus mengembangkan kelembagaannya, termasuk dengan rencana membuka program studi Magister Manajemen yang saat ini sedang dalam tahap akhir persiapan. "Jika dua tahun lalu kami telah membuka program Pascasarjana Ilmu Hukum, maka pada usia ke-42 ini, kami berupaya menambah jenjang S-2 dengan Magister Manajemen. Ini adalah langkah konkret kami untuk terus berinovasi dan memperkuat UWM," jelas Ketua Masyarakat Ekonomi Syariah DIY ini.

Baca Juga:

Selain pengembangan akademik, UWM juga berfokus pada pembangunan sarana dan prasarana. Gedung-gedung yang digunakan saat ini di Kampus 1 merupakan cagar budaya yang telah berdiri sejak abad ke-19.

"Kampus 1 Ndalem Mangkubumen ini sudah berusia satu setengah abad dan sebagai cagar budaya yang tidak bisa diubah sembarangan," ungkapnya. Beliau juga menambahkan bahwa dalam beberapa bulan ke depan, Kampus Terpadu UWM di Banyuraden akan menambah empat gedung baru yang akan difungsikan untuk perkuliahan, perkantoran, laboratorium, dan perpustakaan. Selain itu, juga akan dibangun Pusat Peribadatan yang bisa digunakan oleh semua pemeluk agama.

"Kami berharap, pembangunan di Kampus Terpadu UWM di Banyuraden dapat diikuti dengan peningkatan jumlah mahasiswa yang berkuliah di kampus ini," harapnya.

Momentum Dies Natalis ini juga diwarnai dengan penyerahan secara simbolis seperangkat lengkap gamelan Jawa Gagrag dari Dinas Kebudayaan DIY dan Paniradya Pati DIY dengan dukungan Dana Keistimewaan. "Kami bersyukur atas sokongan Dinas Kebudayaan DIY dan Paniradya Pati yang telah mendukung UWM dengan gamelan ini. Semoga ini dapat memperkuat peran UWM dalam melestarikan seni budaya tradisional," ujar Prof. Edy.

Mengakhiri pidatonya, Prof. Edy menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung perjalanan UWM selama 42 tahun.

"Ini mungkin menjadi Dies Natalis terakhir di Kampus 1 Ndalem Mangkubumen ini sebelum kami berpindah ke Kampus Terpadu di Banyuraden. Terima kasih atas semua dukungan selama ini, dan mohon maaf atas segala kekurangan. Semoga semangat dan nilai-nilai yang ditanamkan di Ndalem Mangkubumen akan terus hidup dan menjadi landasan kuat bagi langkah kami ke depan," tutupnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Prof. Edy Soroti Regresi Demokrasi di Indonesia: Indeks Naik, Kualitas Menurun

Prof. Edy Soroti Regresi Demokrasi di Indonesia: Indeks Naik, Kualitas Menurun

Rektor UWM: Langensekar, Upaya Lestarikan Budaya dengan Potensi Go International

Rektor UWM: Langensekar, Upaya Lestarikan Budaya dengan Potensi Go International

UWM dan Sejarah Ndalem Mangkubumen dalam Kemegahan Garebeg Mulud 2024

UWM dan Sejarah Ndalem Mangkubumen dalam Kemegahan Garebeg Mulud 2024

Kunjungan Balasan Rektor UWM ke IKesT Muhammadiyah Palembang Bahas Aksi Kerja Sama Konkret

Kunjungan Balasan Rektor UWM ke IKesT Muhammadiyah Palembang Bahas Aksi Kerja Sama Konkret

Prof Edy dan Menteri PPN Tutup FGD ISEI, Soroti Pentingnya Program Kerja Daerah

Prof Edy dan Menteri PPN Tutup FGD ISEI, Soroti Pentingnya Program Kerja Daerah

Yudisium FH UWM: Prof. Edy Tekankan Peran Alumni dalam Perbaiki Citra Hukum Indonesia

Yudisium FH UWM: Prof. Edy Tekankan Peran Alumni dalam Perbaiki Citra Hukum Indonesia

Komentar
Berita Terbaru