Diduga Serangan Jantung Usai Olahraga, Karyawan BUMN di Kupang Ditemukan Tewas dalam Mobil

digtara.com - Hadi Sofian (32), karyawan BUMN ditemukan tewas dalam mobil yang diparkir di stadion mini A. D. Riwu Kore di Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang.

Baca Juga:

• Baru Dua Bulan Kost di Kawasan Oesapa Barat-Kupang, Warga Asal Pasuruan Ditemukan Meninggal dalam Kamar Kost
• Ribuan Warga di Tablolong-Kupang Barat Mengungsi Pasca Banjir Rob
• Puluhan Rumah Warga di Tablolong-Kupang Terkena Gelombang Pasang, Tim Siaga Bencana Polda NTT Evakuasi Korban

Warga yang tinggal di perumahan Eza Jaya, Kelurahan Tuak Daun Merah (TDM), Kecamatan Oebobo, Kota Kupang ditemukan tewas pada Sabtu (30/11/2024) malam sekitar pukul 21.00 wita.

Hadi Sofian yang berasal dari Depok Jawa Barat ditemukan dalam posisi tertidur kaku dan terlentang di dalam mobil (kursi supir) toyota Avanza Silver nomor polisi DK 1583 FAB. Korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa/meninggal dunia.

Gideon Djia Lale (17), seorang siswa SMA yang juga warga RT 11/RW 04, Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang yang saat itu sedang membantu pamannya menjaga lapangan stadion mini A.D Riwu Kore di Kelurahan Nunbaun Sabu mengaku kalau korban dan sejumlah rekannya menggunakan lapangan tersebut sekitar pukul 16.00 wita hingga pukul 18.00 Wita.

Korban bersama rekan-rekannya menyewa lapangan di Stadion Mini A.D Riwu Kore, Kelurahan Nunbaun Sabu, Kecamatan Alak, Kota Kupang untuk bermain futsal.

Sekitar pukul 21.00 Wita saat Gideon hendak menutup lapangan karena sudah tidak ada lagi yang menyewa lapangan, ia melihat masih ada satu unit mobil toyota avanza warna silver nomor polisi DK 1583 FAB masih berada di parkiran.

Saat itu pintu depan kanan di bagian supir sementara terbuka. Gideon pun mendekat untuk melihat keadaan di dalam mobil.

Saat tiba di samping pintu mobil tersebut, Gideon mendapati korban dalam keadaan tertidur dan ia sempat menyentuh untuk membangunkan korban, namun korban tidak bereaksi.

Keadaan tubuh korban sudah sudah dingin dan kaku serta dari hidung tidak ada nafas. Gideon memperkirakan korban sudah meninggal dunia.

Sementara rekan korban, Yosep Ratu (34) yang juga warga RT 18/RW 006, Kelurahan Fatufeto, Kecamatan Alak mengaku kalau ia bersama korban dan rekan-rekannya menyewa lapangan di Stadion Mini A.D Riwu Kore, Kelurahan Nunbaun Sabu pada Sabtu petang untuk bermain bola.

Pada saat bermain bola, korban bermain seperti biasa dan tidak ada gejala sakit.

Berselang 15 menit terakhir, korban berhenti bermain lalu berjalan menuju sudut lapangan.

Kemudian sekitar pukul 18.00 wita, rekan bermain korban berhenti bermain bola lalu ke tribun untuk beristirahat. setengah jam kemudian atau sekitar pukul 18..30 wita, teman bermain korban berpisah dengan korban untuk kembali ke rumah masing - masing. Yosep pun ke mobilnya untuk pulang.

Kasus ini kemudian dilaporkan ke aparat kepolisian sehingga personil Polsek Alak dipimpin Ka SPKT, Aiptu I Kadek Madiana ke lokasi kejadian bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Nunbaun Sabu.

Tim identifikasi Polresta Kupang Kota juga ke lokasi kejadian untuk melakukan olah tempat kejadian perkara. Korban pun dievakuasi ke rumah sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk visum.

Dugaan sementara, korban diduga meninggal dunia karena serangan jantung dan kelelahan usai berolahraga.

Keluarga korban iklas menerima kematian korban sebagai musibah sehingga tidak membuat laporan polisi di Polsek Alak.

Jenazah korban kemudian diserahkan ke pihak keluarga/penanggung jawab.

Kapolsek Alak, AKP Albertus Mabel yang dikonfirmasi pada Senin (2/12/2024) membenarkan kejadian ini.

"Kejadiannya pada Sabtu malam, ditemukan mayat," ujar Kapolsek.

Disebutkan kalau korban meninggal wajar karena serangan jantung.

"Keterangan dokter (karena) serangan jantung karena main bola dan kurang beristirahat sehinhha kelelahan," tandas Kapolsek.

Pihak keluarga, tambah Kapolsek menolak otopsi. "Keluarga menolak otopsi karena sudah ajal sehingga pihak keluarga menerima peristiwa yang terjadi," ujar Kapolsek.