Arus Lalu Lintas di Pulau Timor-NTT Tersendat Material Tanah Longsor
digtara.com - Hujan intensitas sedang hingga besar di daratan Timor, NTT dalam pekan ini menyebabkan tanah longsor.
Baca Juga:
Tanah longsor terjadi di Jalan Timor Raya antara Kilometer 77-78, Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), NTT.
Akibatnya arus lalu lintas yang menghubungkan beberapa kabupaten di Pulau Timor tersendat.
Penjabat Bupati TTS, Seperius, Seperius Edison Sipa mengatakan longsor terjadi pada Selasa (28/1/2025) petang sekitar pukul 16.00 Wita.
"Iya benar terjadi longsor dan sekarang alat berat sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi longsor di Desa Oebobo, Kecamatan Batu Putih," kata Pj. Bupati TTS, Seperius Edison Sipa yang dihubungi Rabu (29/1/2025) petang.
Diakui kalau arus lalu lintas tidak sampai terputus total dan dilewati kendaraan tetapi tidak bisa dibuka dua jalur karena material menutupi badan jalan sehingga tersendat.
Tanah longsor ini berada di jalur utama jalan negara dan dalam peristiwa tanah longsor tersebut tidak ada korban jiwa.
"Tidak ada korban jiwa dan tidak sampai macet total memang terjadi di jalur utama jalan negara," ujarnya
Longsor tersebut diduga akibat tingginya intensitas hujan yang terjadi dalam sepekan terakhir di Kabupaten TTS yang mengakibatkan dinding penahan mengalami longsor hingga menutupi jalan.
BPBD juga kata Seperius sudah dikerahkan untuk menuju ke lokasi longsor bersama alat berat.
Kasat Lantas Polres TTS, Iptu Rally Basye Lerrick yang dikonfirmasi terpisah mengaku telah menurunkan anggota lantas dari Polres TTS untuk mengatur arus lalu lintas.
"Sudah kita turunkan anggota untuk melakukan pengaturan arus lintas agar tidak sampai terjadi kemacetan," kata Rally.
Dia mengatakan saat ini alat berat sudah dalam perjalanan ke lokasi longsor untuk bisa membersihkan material longsor yang menutupi jalan agar jalan bisa kembali normal.
"Saya sedang mengawal alat berat menuju lokasi, sekitar 30 menit lagi tiba untuk pembersihan," ujar Rally.
Rally juga menjelaslan longsor tersebut tidak sampai melumpuhkan arus lalu lintas.
Ia mengimbau pengendara atau pengguna jalan yang melewati lokasi tersebut bisa lebih hati-hati karena kondisi jalan sangat licin akibat longsor.
Agar tidak terjadi kemacetan dan demi keselamatan pengguna jalan dilakukan rekayasa arus lalu lintas dengan cara membuka tutup jalur yanh dari arah Kupang ke Kota Soe maupun sebaliknya dari arah Kota Soe menuju Kupang.
Rally mengimbau kepada pengguna jalan agar bisa lebih hati-hati jika ingin bepergian keluar Kota Kupang ke arah Kota Soe, Kefamenanu dan Atambua maupun sebaliknya mengingat hujan yang masih terus mengguyur yang bisa mengakibatkan terjadinya longsor. Apalagi saat ini musim liburan sehingga arus lalu lintas cukup ramai melintas jalan yang tertutup longsor