Pengajian Ustadz Firanda di Aceh Dibubarkan Warga
Digtara.com | BANDA ACEH – Kajian keagamaan ustadz Firanda Andirja dibubarkan ratusan orang di mana kajian ceramah keagamaan yang sedang berlangsung di dalam masjid Al-Fitrah, Keutapang II, Banda Aceh, pada Kamis malam, 13 Juni 2019.
Baca Juga:
Berdasarkan pantauan, massa yang berkumpul langsung masuk ke dalam masjid dan membubarkan jemaah pengajian ustaz Firanda Andirja. Bahkan, sempat terjadi keributan kecil dan saling lempar alas kaki.
Massa yang hadir ke masjid setempat, menolak ceramah ustadz tersebut karena dinilai berpemahaman wahabi dan bertolak belakang dengan masyarakat Aceh. Massa menganggap kajian yang disampaikan tidak sejalan dengan aliran Ahlulsunnah Waljamaah (Aswaja).
Koordinator massa, Abu Syuja, mengatakan pihaknya sudah menyampaikan kepada penyelenggaran acara agar tidak melaksanakan kegiatan kajian ceramah yang diisi ustadz Firanda.
Pihaknya telah memberikan pemberitahuan melalui surat MPU Banda Aceh. Namun, tidak diindahkan oleh penyelenggara.
Akhirnya, Kapolresta Banda Aceh, Komisaris Besar Polisi Trisno Riyanto, yang melerai aksi protes itu mengatakan keributan terjadi disebabkan adanya kesalahpahaman antara kelompok yang mengatasnamakan Aswaja dan Wahabi.
“Ada pengajian dari ustaz Firanda, tapi masyarakat di sini mungkin belum menerima sehingga datang ke masjid supaya tidak melanjutkan pengajian. Istilahnya masyarakat Banda Aceh belum menerima beliau,” ujar Trisno.
Atas keributan itu, kata dia, pihak terkait dengan Forkopimda Banda Aceh akan mengatasi masalah yang terjadi. Padahal, lanjut Trisno, sebelum acara mulai, panitia penyelenggara telah diingatkan agar tidak mengadakan kegiatan tetapi tidak diindahkan.[viva]