Kamis, 06 Februari 2025

Gubsu Dikritik Karena Hadir Dengan Sepatu Kets dan Celana Casual di Apel Operasi Lilin Toba 2019

Irwansyah Putra Nasution - Kamis, 19 Desember 2019 11:23 WIB
Gubsu Dikritik Karena Hadir Dengan Sepatu Kets dan Celana Casual di Apel Operasi Lilin Toba 2019

Digtara.com | MEDAN – Menggunakan celana casual berwarna hitam dan sepatu kets warna hitam merek Prada saat menghadiri apel gabungan Operasi Lilin Toba 2019 yang dihadiri Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Idham Azis di Lapangan Benteng, Medan,  Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mendapat kritik dari Ketua Fraksi PDI P DPRD Sumut Mangapul Purba.

Baca Juga:

“Seharusnya seorang Gubernur sudah menyesuaikan dengan peraturan. Kalau acara resmi ya pakaian dinas dong, kalau pakai sepatu kets ya tidak layak,” kata Mangapul Kamis (19/12/2019).

Ia menjelaskan sebaiknya Gubernur belajar dan menyesuaikan situasi, artinya unsur pimpinan di daerah itukan salah satunya Gubernur ya seharusnya memakai pakaian resmi yang sudah diatur oleh undang-undang atau peraturan lainnya.

“Jadi jangan dibiasakan yang tidak-tidak. Nanti paling tidak akan mempengaruhilah terhadap ASN lainnya,” ucap Ketua Fraksi PDI P tersebut.

Baca juga :

  • Pakai Sepatu Kets dan Celana Casual, Gubsu Hadiri Apel Operasi Lilin Toba 2019 Bersama Panglima TNI dan Kapolri
  • Gubsu Tuding Tapteng Miskin, Bupati : Pak Gubsu Hobinya Cakap dan Pencitraan
  • Bupati Tapteng : Terobosan Makan Gratis Tiga Kali Sehari Bagi Keluarga Pasien di RS, Gubsu Udah Buat Apa

Panglima TNI dan Kapolri menjadi pimpinan upacara dalam gelar pasukan Operasi Lilin Toba, keduanya hadir dengan menggunakan PDL, Pangdam I BB dan Kapolda Sumut mengikuti atasan sedangkan undangan kedinasan seperti Kejaksaan, Dinas Perhubungan, Pengadilan Negeri Medan dan Basarnas hadir dengan menggunakan baju dinas masing masing dengan sepatu pantofel.

Operasi Lilin Toba 2019 melibatkan 9864 personil gabungan dari TNI, Polri, Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Basarnas, Pramuka hingga Dinas Pekerjaan Umum dan 142 pos pengamanan yang terdiri dari pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pelayanan terpadu.

Gubernur saat dikonfirmasi mengenai sepatu, baju kemeja putih tanpa lencana dan celana casualnya berwarna hitam mengaku setelan pakaian dan sepatu tersebut bukan busana santai. “Tidak pakaian santai ini, aku setiap hari menggunakan pakaian seperti ini dan sepatu ini,” kata Edy.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Irwansyah Putra Nasution
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru