Unilever Dukung LGBT, Warganet Serukan Boikot
digtara.com – Unilever telah mengunggah sebuah postingan yang memantik reaksi warganet. Melalui akun Instagram induk usahanya, @Unilever, telah nyata mendukung LGBT. Bagaimana nasib produknya di Indonesia kedepan? Unilever Dukung LGBT
Baca Juga:
Perusahaan yang berbasis di Belanda ini, melalui akun Instagramnya pada 19 Juni lalu resmi menyatakan diri berkomitmen mendukung gerakan Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ+).
Mereka bahkan sudah menandatangani deklarasi Amsterdam, bergabung dengan Open for Business untuk menunjukkan bahwa Unilever dengan inklusi LGBTQI+. Serta meminta Stonewall mengaudit kebijakan dan mengukur tindakan Unilever dalam bidang ini. Stonewall adalah lembaga amal untuk kaum LGBT.
Postingan yang mendukung LGBTQ ini langsung memantik komentar dan kritik dari warganet. Tak terkecuali warganet dari Indonesia.
Baca Juga: PBB Protes ! Brunei Terapkan Hukuman Rajam LGBT
Ada resistensi dan tidak mendukung langkah yang diambil oleh Unilever tersebut. Tak hanya itu, beberapa dari mereka bahkan menyatakan akan memboikot produk dari Unilever.
Komentar Warganet
“Innalillahi.. boycott uniliver product !!!” tulis akun @septianie_sefa.
“Wtf, Unilever. Indonesian people know, ur products probably will be boycotted. Shame on u,” tulis akun @mochfauziirwan.
“saya cinta banget sm produk unilever tp gara2 liat postingan ini saya tidak akan lagi memakai produk unilever krn saya benci LGBT tp unilever malah mendukung, auto cari produk lain, good bye unilever,” sebut akun @nuriindahpermana.
Di luar negeri, Unilever juga tercatat di bursa saham global, utamanya di Wall Street, alias New York Stock Exchange NYSE.
Ada dua Unilever yang tercatat di NYSE yakni Unilever yang berbasis di Belanda yakni Unilever NV dan berbasis di Inggris yakni Unilever PLC.
Saham Unilever NV di NYSE tadi pagi (Rabu malam waktu AS) ditutup minus 1,14% di level US$ 54,74/saham dan secara year to date saham minus 4,73%, dengan kapitalisasi pasar US$ 143,9 miliar.
Sementara saham Unilever PLC minus 1,59% di posisi US$ 56,30/saham dengan kapitalisasi pasar US$ 148 miliar. Year to date saham Unilever PLC turun 1,52%.
Mengacu data Bursa Efek Indonesia (BEI), saham UNVR hari ini ditransaksikan sebesar Rp 103,95 miliar dengan volume perdagangan 13,07 juta saham.
Baca Juga: Kampanye Jokowi Menang ‘LGBT Disahkan dan Azan Dilarang’, 3 Wanita Ini Diciduk Polisi
Dalam sepekan terakhir, saham UNVR minus 4,53% dan sebulan terakhir saham produsen barang konsumsi terkenal di Tanah Air ini minus 1,85%. Secara year to date atau tahun berjalan, saham UNVR ambles 5,95%. Kendati demikian, dalam 3 bulan terakhir, saham UNVR melesat 9,34%.
https://www.youtube.com/watch?v=0KAztfugKB4
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Unilever Dukung LGBT, Warganet Serukan Boikot