Ikan Hiu Mirip Manusia di Rote Ndao, Nelayan: Ini Pertanda Baik

digtara.com – Penemuan seeokor ikan hiu yang memiliki wajah tidak wajar dan mirip manusia oleh nelayan Abdullah Ferroh dianggap sebagai pertanda baik bagi nelayan setempat.

Baca Juga:

• Polsek Pantai Baru Gandeng Guru dan Siswa SMP Bersihkan Pasar
• Warga Rote Ndao Diminta Hindari Hoax dan Politik Uang dalam Pilkada 2024
• Empat Warga Jawa Tengah Diamankan Polisi di Rote Ndao, Jual Cat Tanpa Label SNI

Penemuan ini menjadi bahan perbincangan di kalangan masyarakat Kabupaten Rote Ndao, NTT.

Warga menganggap kalau ikan hiu mirip wajah manusia ini adalah berkah dan juga tanda alam.

“Ini sepertinya berkat dan rejeki bagi nelayan yang menemukan,” ujar Dikson Soruh (45), warga Kecamatan Lobalain.

Sementara Yohana Adu (50), menilai kalau ikan mirip wajah manusia ini merupakan hal langka dan hal aneh.
Ia bahkan menghubungkan dengan mitos kalau munculnya ikan berwajah aneh ini pertanda baik bagi kehidupan nelayan.

Ikan tersebut awalnya ditemukan Abdullah Ferroh dan rekannya Hasan Hanasin saat mencari ikan di perairan Papela, Minggu (21/2/2021).

Sekira pukul 22.00 wita, Abdullah Ferroh bersama Hasan Hanasin mulai menarik pukat. Dalam pukat tersebut terdapat beberapa jenis ikan termasuk dengan 2 ekor ikan hiu (satu ekor berukuran besar dan satu ekor lainnya berukuran sedang).

Abdullah dan Hasan kembali ke pinggir pantai untuk menyimpan hasil ikan tangkapannya ke dalam cool box.
Sedangkan ikan hiu yang berukuran besar tetap di simpan di atas perahu.

Pada keesokan harinya, Abdullah ke pantai untuk mengambil ikan hiu yang disimpan di atas perahu tersebut untuk dipotong menjadi beberapa bagian.

Namun pada saat dipotong, Abdullah menemukan bayi ikan hiu yang berada dalam perut sebanyak 2 ekor.

Salah satu bayi ikan hiu tersebut memiliki bentuk yang berbeda sehingga Abdullah langsung membuangnya karena takut melihat bentuk bayi ikan hiu tersebut. Namun rekannya Hasan Hanasin justru penasaran dan mengambil bayi ikan hiu tersebut untuk disimpan di rumahnya.

Ikan Hiu tersebut saat ini disimpan didalam toples yang berisikan cairan alkohol.

Abdullah dan Hasan mengakui, sudah ada warga yang berminat membeli ikan tersebut namun mereka belum berniat menjualnya.