Dampak Covid-19, Keberangkatan Jamaah Haji Binjai Masih Menunggu Kepastian

digtara.com – Pandemi Covid-19 yang melanda dunia khususnya Indonesia sangat berdampak kepada seluruh sektor. Salah satunya tentang keberangkatan jamaah haji yang ada di Indonesia, seperti di Kota Binjai salah satunya.

Baca Juga:

• Sudah 3 Orang Jamaah Haji Asal Sumut Meninggal di Tanah Suci
• Syok Jantung, Jamaah Haji Aceh Meninggal di Mekkah
• 4.942 Calon Haji Riau Sudah Diberangkatkan ke Tanah Suci

Saat dikonfirmasi digtara.com, Staf Seksi Penyelenggara Haji/ Umroh Kemenag Binjai, Yuni mengatakan, hingga saat ini, belum ada kepastian jadwal keberangkatan haji untuk 2021.

“Kita belum dapat memastikan kapan berangkat jama’ah haji. Sebab kita belum menerima jadwal. Sebab hingga saat ini pandemi masih melanda,” kata Yuni di ruang kerjanya, jalan Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Jumat (26/2/2021).

Dijelaskannya, untuk jama’ah haji Binjai, ada sebanyak 290 orang yang masih menunggu kepastian keberangkatan. “Yang 290 jama’ah itu seharusnya berangkat pada 2020 lalu, namun karena pemerintah Arab Saudi meniadakan, maka akan diberangkatkan di tahun ini, itu pun kami masih menunggu kepastian,” ujarnya.

Masih katanya, kondisi yang semakin hari tidak menentu membuat keputusan tentang keberangkatan haji terus berubah-ubah. Bahkan, banyak juga jama’ah umroh yang gagal berangkat karena kebijakan yang dikeluarkan Pemerintah Arab Saudi.

“Sekarang ini keputusan berubah-ubah. Kemarin Pemerintah Arab Saudi sempat kembali membuka untuk jama’ah umroh. Namun sekarang di tutup kembali. Jadi dengan kondisi ini, kita tidak dapat memastikannya,” pungkasnya.

Di Binjai sendiri ada 292 jama’ah haji yang akan berangkat. Namun dua diantaranya telah meninggal dunia dan menjadi 290 yang masih menunggu keberangkatan.

Untuk informasi keberangkatan, lanjutnya, akan terus disampaikan kepada masing-masing Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH).

“Nanti KBIH-nya yang akan menyampaikan kepada seluruh jama’ah. Sehingga komunikasi akan terus berjalan dan jama’ah tetap mendapatkan informasi tentang keberangkatannya,” tutupnya.