Jumat, 20 September 2024

Manchester City Vs Manchester United: Bisa Apa Setan Merah

- Sabtu, 06 Maret 2021 05:22 WIB
Manchester City Vs Manchester United: Bisa Apa Setan Merah

digtara.com – Derby Manchester jadi bigmatch pekan ke-28 Liga Inggris, Minggu (7/3/2021) malam. Meski secara peringkat posisi keduanya ada di satu dan dua, tapi tidak menunjukkan performa sebenarnya

Baca Juga:

The Citizen sedang tampil hebat, sementara Setan Merah masih inkonsisten karena performa pemainnnya yang tak stabil.

Jelang tampil di Stadion Etihad, perbedaan poin kedua tim sangat mencolok. Anak asuh Pep Guardiola punya 65 poin, sedangkan Red Devils 51 poin. Artinya ada gap 14 angka memisahkan keduanya.

Performa pasukan Pep Guardiola melonjak sejak akhir Januari. Untuk pertama kalinya mereka berada di puncak klasemen dengan mengkudeta MU usai meraih kemenangan 5-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris melawan West Bromwich Albion, Rabu dinihari WIB (27/1/2021).

Manchester United tak bisa kembali ke puncak setelah sehari setelahnya kalah 1-2 dari Sheffield.

Setelah itu, City terus melenggang tak terkalahkan. Hingga kini City dan MU berjarak 14 poin. City mengoleksi 65 poin dari 27 laga. Sedangkan, MU di posisi kedua denga nilai 51 poin dari 27 laga.

Performa apik Man City tak lepas dari resolusi taktik yang diusung Pep. Tak ada lagi main bola-bola pendek dan menguasai penguasaan bola, tapi tak mampu efektif di muka gawang lawan.

Pep yang kerap kehilangan striker karena cedera tak lagi sering mengandalkan striker murni di depan. Eks pelatih Barcelona dan Bayern Munchen itu kini mulai sering memakai false nine.

Alasannya simpel, pemain-pemain seperti Phil Foden ataupun Ilkay Gundogan yang jadi ‘striker palsu’ itu bisa bebas bergerak dan memancing bek lawan mengikuti pergerakannya yang membuka ruang atau celah di pertahanan musuh.

Sementara dua penyerang sayap dan para gelandangnya akan turut agresif bergerak tanpa bola di lini kedua pertahanan musuh untuk memecah fokus pemain-pemain bertahan lawan.

Pep juga mengubah telah membenahi lini belakangnya. Pep sadar kemenangan bisa didapat jika mereka juga tak mudah kebobolan.

Turun dengan formasi dasar 4-3-3, anak asuhnya kemudian bertransformasi menjadi 3-2-2-3 atau 3-4-3 ketika menyerang.

Kemudian ketika bertahan, Man City kembali ke formasi dasar 4-3-3. Dimana empat bek mereka akan mendapat bantuan tiga pemain dari lini tengah. Sementara tiga pemain depannya juga aktif turun ke lini kedua untuk menjadi pelindung pertama dari serangan musuh.

Perubahan taktik ini yang membawa efektivitas Man City di musim ini. Sejak kalah dari Tottenham Hotspur pada 21 November tahun lalu, Man City sudah 28 laga tak pernah kalah di semua kompetisi, 21 di antaranya merupakan kemenangan beruntun.

Sementara di Liga Inggris, mereka cuma dua kali bermain seri sejak kalah dari Spurs itu, dan selalu meraih tiga poin dalam 17 laga lainnya (15 di antaranya kemenangan beruntun).

Tentu saja semua itu jadi modal sangat buat Man City menghadapi laga Derby Man United. Jika berkaca dari situ, rasanya Man Utd bukan ujian berat buat Raheem Sterling cs kali ini.

Taktik Usang dan Faktor Bruno

Di sisi lain, Man Utd masih seperti dulu. Mereka bisa mencapai puncak tapi bukan tim juara.
Setan Merah bahkan dalam delapan laga Liga Inggris terakhir cuma menang dua kali dan sekali kalah. Lima laga lainnya berakhir seri.

Salah satu faktor menurunnya performa Harry Maguire cs itu karena taktik Ole Gunnar Solskjaer yang itu-itu saja. Taktik Solskjaer belakangan mulai bisa diantisipasi tim-tim lawan.

Sebabnya, Solskjaer tak mengubah pendekatan taktiknya seperti yang dilakukan Pep. Pakem 4-2-3-1 selama ini terlalu kaku dan monoton.

Selama ini Solskjaer selalu mengandalkan serangan balik saat mendapat kesempatan. Dalam prosesnya, upaya serangan balik itu bisa diantisipasi jika mematikan pergerakan Marcus Rashford atau Mason Greenwood yang punya kecepatan.

Musuh juga bisa mematikan Bruno Fernandes yang selama ini menjadi pengalir bola ke depan.

Ketidakmampuan Solskjaer dalam mengembangkan fleksibilitas taktik itu jelas berdampak minor pada hasil-hasil yang didapat.

Di tengah situasi ini, sulit bagi Man Utd menjadi batu sandungan buat Man City. Bahkan bukan tak mungkin, Man Utd jadi korban The Citizens yang ke-22. (*/cnn/bola.net)

Prakiraan Formasi
Manchester City (4-3-3): Ederson; Cancelo, Dias, Stones, Walker; Gundogan, Rodri, De Bruyne; Foden, Sterling, Silva. Pelatih: Josep Guardiola.
Manchester United (4-2-3-1): Henderson; Shwa, Maguire, Lindelof, Wan-Bissaka; Fred, McTominay; Rashford, Fernandes, James; Cavani. Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer.

Head2Head
07-01-2021 MU 0-2 City
13-12-2020 MU 0-0 City
08-03-2020 MU 2-0 City
30-01-2020 City 0-1 MU
08-01-2020 MU 1-3 City

5 Laga Terakhir
Manchester City
18-02-21 Everton 1-3 City
21-02-21 Arsenal 0-1 City
25-02-21 Monchengladbach 0-2 City
27-02-21 City 2-1 West Ham
03-03-21 City 4-1 Wolverhampton

Manchester United
19-02-21 Sociedad 0-4 MU
22-02-21 MU 3-1 Newcastle
26-02-21 MU 0-0 Sociedad
28-02-21 Chelsea 0-0 MU
04-03-21 Palace 0-0 MU

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Manchester United Lolos Liga Europa Usai Juara Piala FA, Chelsea dan Newcastle Ketiban Sial

Manchester United Lolos Liga Europa Usai Juara Piala FA, Chelsea dan Newcastle Ketiban Sial

Manchester United Juara Piala FA 2023/2024

Manchester United Juara Piala FA 2023/2024

Menang atau Kalah di Final Piala FA, Manchester United Tetap Pecat Erik ten Hag!

Menang atau Kalah di Final Piala FA, Manchester United Tetap Pecat Erik ten Hag!

Final Piala FA Manchester City vs Manchester United Malam Ini: Jadwal Pertandingan, Head to Head, Prediksi, Susunan Pemain dan Live Streaming

Final Piala FA Manchester City vs Manchester United Malam Ini: Jadwal Pertandingan, Head to Head, Prediksi, Susunan Pemain dan Live Streaming

Hasil Liga Inggris: MU Keok Digasak Fulham di Old Trafford

Hasil Liga Inggris: MU Keok Digasak Fulham di Old Trafford

Nganggur 2 Tahun, Ole Gunnar Solskjaer Siap Kembali Jadi Pelatih

Nganggur 2 Tahun, Ole Gunnar Solskjaer Siap Kembali Jadi Pelatih

Komentar
Berita Terbaru