Polisi di Kupang Patut Ditiru, Begini Cara Bripka Samri Mengisi Waktu di Saat Pandemi

digtara.com – Bripka Samri Nenotek, memiliki cara tersendiri membantu warga dan mengisi waktu luang di tengah pandemi covid-19. Di luar jam dinasnya, anggota Bhabinkamtibmas Kelurahan Oebufu, Kota Kupang menggarap lahan kosong menjadi lahan pertanian yang menghasilkan.
Baca Juga:
Sehari-hari, usai menjalankan tugas rutin di sekitar Kelurahan Oebufu, Bripka Samri Nenotek bertukar pakaian dan menggarap lahan pertanian di seputaran kelurahan Oepura, Kota Kupang.
Ia menyewa lahan yang tidak dimanfaatkan masyarakat untuk menjadi lahan pertanian yang ditanami padi.
Kebetulan ada rekannya, Saul Manit yang di PHK dari security toko Sinar Bangunan akibat pandemi covid 19. Ia mengajak serta rekannya tersebut dan warga masyarakat untuk bertani dan menanam padi.
Mereka berbaur dengan warga masyarakat lainnya membersihkan lahan, menanam sawah, membersihkan hama dan juga mengairi sawah dengan sistem pembagian air yang merata serta saling bergotong royong saat panen.
Masyarakat sendiri cukup merasakan dampak pandemi covid 19 karena hampir semua sektor termasuk ekonomi dan pangan mengalami keterpurukan sejak satu tahun terakhir ini.
Hasilnya Dibagi-bagi
Dari hasil menggarap lahan pertanian ini, Bripka Samri Nenotek membagi hasilnya. Sebagian diberikan kepada pemilik lahan, sebagian diperuntukkan bagi rekannya yang terkena PHK dan yang menjadi bagian bagi Bripka Samri Nenotek dibagikan kepada tetangganya yang kurang mampu di sekitar lingkungan tempat tinggalnya di Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
“Sebagian dari hasil pertanian yang saya kelola dalam 10 tahun terakhir ini saya bagikan dengan pemilik lahan dan juga saya membantu warga kurang mampu. Saya iba dengan tetangga yang kurang mampu sehingga saya bagikan hasil pertanian dari lahan yang saya garap,” ujarnya disela-sela menggarap lahannya, Senin (8/3/2021).
Sejumlah petani di sekitar lahan garapannya juga merasa terbantu dengan kehadiran Bripka Samri Nenotek karena mereka bisa berbagi ilmu dan juga saling membantu saat menggarap lahan pertanian.
Kesempatan bersama petani ini dimanfaatkan Bripka Samri Nenotek untuk menyampaikan pesan Kamtibmas.
“Walaupun lokasi lahan bukan merupakan wilayah kerja saya namun saya tetap menyampaikan pesan Kamtibmas saat saya lagi menggarap lahan dengan para petani. kami juga menerapkan pola kerja gotong royong dan kami saling membantu,” ujar Bripka Samri Nenotek.
Mereka juga saling membantu berbagi air sehingga lahan mereka dialiri air secara merata. demikian pula saat pembersihan lahan dan panen, mereka selalu bersama-sama.
baginya, bertani sudah menyatu dengan dirinya sejak menjadi anggota Bhabinkamtibmas dan menggarap lahan pertanian.
“Kadang ada masalah dalam pembagian air namun dengan adanya pak polisi, kami bisa dapat solusi dan kami juga mendapatkan jatah air yang adil,” ujar Mikael (46), salah seorang petani yang lahan garapannya berdekatan dengan lahan garapan Bripka Samri Nenotek ini.
Bripka Samri Nenotek sendiri bertekad, kedepannya ia akan memperluas kegiatan nya sehingga bisa membantu masyarakat yang mendapatkan banyak dampak akibat pandemi covid 19. ia juga berharap dengan kegiatannya ini bisa membangun lumbung pangan bagi masyarakat kecil sesuai program kepolisian dalam bidang ketahanan pangan. (imanuellodja)

Dua Ekor Sapi Dibantai Pencuri di Persawahan Belakang Polres Kupang

Pastikan Keterangan Tersangka dan Kejadian, Polres Kupang Gelar Reka Kasus Pembunuhan

Orangtua Balita yang Aniaya Anak hingga Meninggal Dunia Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pengurusan SKCK Membludak, Polres Kupang Buka Layanan hingga Malam Hari

Tinjau lokasi Longsor, Kapolres Kupang Pastikan Kamtibmas Terjamin
