Jumat, 20 September 2024

Anton Medan Meninggal, Anak: Ayah Guru Kehidupan bagi Saya

- Selasa, 16 Maret 2021 01:30 WIB
Anton Medan Meninggal, Anak: Ayah Guru Kehidupan bagi Saya

digtara.com – Anton Medan meninggal dunia di kediamannya di Pondok Rajeg, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (15/3/2021). Bagaimana sosoknya di mata anak-anaknya?

Baca Juga:

Anak ke enam Anton Medan, Delly Viki Ramdani mengatakan, sang ayah merupakan sosok ayah yang luar biasa.

“Saya banyak belajar tentang hidup ini dari bapak. Selain ayah, mendiang adalah sosok guru kehidupan bagi saya,” katanya dikutip dari Ayobogor.com -Jaringan Suara.com, Senin (15/3/2021).

Tak hanya itu, baginya, sang ayah merupakan sosok yang tegas kepada anak-anaknya. “Selain penyayang kepada anak-anaknya, bapak adalah sosok yang tegas kepada anak. Bapak selalu ingin anak-anaknya mandiri dalam semua kondisi,” ujarnya.

Selain itu, sang ayah juga sangat peduli terhadap anak-anaknya. Hal tersebut ditunjukkannya dengan mewajibkan kepada seluruh anaknya, untuk mengenyam pendidikan di pondok pesantren.

“Semua anak bapak itu disuruh masuk ke pesantren. Hal ini agar semua anaknya memiliki bekal agama yang cukup. Saya saja pernah pesantren di Pandeglang Banten selama tujuh tahun,” ucapnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Delly Viki Ramdani anak keenam Anton Medan mengaku sangat terkejut, saat mendengar kabar ayahandanya meninggal dunia. Sebab, pada pagi harinya, sang ayah dalam kondisi baik-baik saja.

“Pagi masih sehat. Saya dapat kabar bapak meninggal itu sekitar pukul 15.00 WIB,” ungkapnya.

Sebelum meninggal, konon sang ayah memang sedang dalam kondisi kurang sehat. Ia mengidap penyakit gula yang sudah diidapnya dalam kurun waktu yang cukup lama.

“Bapak juga sempat jatuh dari tempat tidur. Tapi bapak memang punya penyakit gula,” ucapnya.

Anton Medan yang punya nama Muhammad Ramdhan Effendi dikenal sebagai ulama dengan latarbelakang yang kelam. Sebelum menjadi mubalig, nama pria kelahiran Tebing Tinggi, Sumatera Utara pada 10 Oktober 1957 itu telah dikenal luas oleh masyarakat Indonesia sebagai preman kelas kakap.

Sosok yang Dikenang

Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Ketua Umum (PITI) tersebut tutup usia setelah berjuang melawan sakit stroke dan diabetes.

Berpulangnya sang mubaligh meninggalkan dukacita mendalam. Pesan-pesan Anton Medan semasa hidup pun dikenang oleh khalayak.

Salah satunya ketika memberikan nasihat kepada mualaf atau orang yang baru masuk agama Islam. Hal itu ditunjukkan lewat video yang diunggah kanal YouTue iNews Magazine beberapa waktu lalu.

Dalam sebuah kesempatan, Anton Medan memberikan pesan khusus kepada orang Tionghoa yang ingin memeluk agama Islam.

Ia mengatakan, boleh jadi mualaf asal jangan didasarkan karena ingin menikah dengan orang muslim.

Sebab, kata dia, menjadi mualaf harus didasari dengan keinginan kuat untuk mempelajari agama Islam dan berniat menjadi pribadi yang lebih baik.

“Orang memilih agama, kalau (pindah agama) karena lingkungan, karena kawin hasilnya hampir-hampir katakan nol,” ujar Anton Medan seperti dikutip dari Terkini.id (jaringan Suara.com), Senin (15/3/2021).

“Orang mualaf Tionghoa, ketika masuk Islam kalau dia memang cita-citanya mau baik, mau jadi manusia bermanfaat, bukan karena kawin dan lingkungan, tapi dia belajar,” sambungnya.

Dalam video itu, pria yang lahir dengan nama Tan Hok Liang juga membagikan kisah saat dirinya memutuskan untuk memeluk Islam setelah memiliki masa lalu yang kelam.

Pihak keluarga bakal memakamkan Anton Medan, Selasa (16/3) siang ini. Rencananya, Anton Medan bakal dimakamkan di kompleks Pondok Pesantren At Taibin. Tepatnya di samping Masjid Jami Tan Kok Liong, yang didirikannya pada tahun 2020 silam.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru