Jumat, 20 September 2024

Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia, Tokoh Buruh dari Simalungun

- Senin, 22 Maret 2021 02:25 WIB
Muchtar Pakpahan Meninggal Dunia, Tokoh Buruh dari Simalungun

digtara.com – Muchtar Pakpahan, tokoh buruh sekaligus pendiri serikat buruh independen pertama di Indonesia, meninggal dunia.

Baca Juga:

Kabar meninggalnya Muchtar diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Migran Care, Wahyu Susilo, lewat akun Twitter-nya @wahyususilo.

“Selamat jalan bang Muchtar Pakpahan. Keberanianmu mendirikan Serikat Buruh Sejahtera Indonesia saat rejim Orde Baru yang hanya mengakui SPSI adalah teladan perlawanan,” seperti dikutip Liputan6.com, Senin (22/3/2021).

Kabar meninggalnya Muchtar Pakpahan juga dibenarkan oleh Pengamat Ketenagakerjaan Timboel Siregar. Menurut dia, Muchtar Pakpahan meninggal pada Minggu, 21 Maret 2011 sekitar pukul 20.30 WIB di RS Siloam Sudirman akibat penyakit kanker.

“Ini sudah lama kanker-nya. Tetapi akhirnya merembet. Tetap karena sudah merembet, semalam di RS Siloam akhirnya meninggal. Sebetulnya jadwal kemo untuk saat-saat ini. Beliau disemayamkan di rumah duka RSPAD Gatot Subroto,” ungkap dia.

Muchtar Pakpahan merupakan pendiri sekaligus mantan Ketua Umum DPP Serikat Buruh Sejahtera Indonesia yang menjadi organisasi buruh independen pertama di Indonesia.

Muchtar Pakpahan telah aktif memperjuangkan nasib kaum buruh sejak era Orde Baru.

Lahir di Bah Jambi

Pria kelahiran Bah Jambi 2 Tanah Jawa, Simalungun, Sumatra Utara, ini memulai kariernya sebagai pengacara pada 1978 dan menjadi advokat pada 1986. Saat itu, Muchtar bahkan memberikan konsultasi hukum gratis bagi rakyat kecil.

Berkat kegigihannya membela kaum buruh, Muchtar Pakpahan meraih berbagai penghargaan hak asasi manusia internasional. Muchtar Pakpahan juga pernah menjadi anggota Governing Body ILO mewakili Asia dan Vice President World Confederation of Labor (ILO).

Semasa hidupnya, Muchtar memimpin Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI) dari 1992 hingga 2003. Selanjutnya menjabat Ketum DPP Partai Buruh (2003-2010). Lantas sejak 2012 kembali memimpin SBSI, hingga sekarang.

Pria yang telah memperoleh berbagai penghargaan hak asasi manusia internasional itu juga semasa hidupnya aktif sebagai pengacara di firma hukumnya, Muchtar Pakpahan Associates. Dia juga mengajar di Fakultas Hukum Universitas Kristen Indonesia (UKI). (liputan6/okezone)

Berikut perjalanan karier Muchtar Pakpahan:

Pengacara di Medan (1978-1986)

Dosen Fakultas Hukum di Universitas HKBP Nommensen Medan (1981-1986)

Aktivis KSPPM (Kelompok Studi Penyadaran dan Pendampingan Masyarakat) (1982-1986)

Dosen Universitas Kristen Indonesia Jakarta (1986-sekarang)

Advokat di Jakarta (1987-sekarang)

Sekretaris Eksekutif LPBH FAS (Lembaga Penyadaran dan Bantuan Hukum – Forum Adil Sejahtera) Jakarta (1988-1996)

Dosen Universitas Tujuh belas Agustus Jakarta (1989-1994)

Dosen Pembimbing Disertasi di Fakultas Hukum Universitas Indonesia (1994-sekarang)

Ketua Umum DPP SBSI (1992-2003)

Ketua Umum DPP Partai Buruh Sosial Demokrat/Partai Buruh 2003-2010

Ketua Umum DPP SBSI (2012-sekarang)

 

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru