Alasan Dendam Bikin Pemuda Ini Nekad Aniaya Zulfan Dengan Cara Dibakar Hidup-Hidup

Baca Juga:
digtara.com | TEBINGTINGGI – Persoalan dendam ternyata menjadi latar belakang terjadinya aksi pembakaran yang dilakukan oleh Pasu Sitorus (38) dan rekan-rekannya terhadap Zulfan Bagariang (16) warga Jalan Kumpulan Pane, Lingkungan I Kelurahan Durian, Kecamatan Bajenis, Kota Tebing Tinggi.
Hal ini disampaikan Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi saat memaparkan penganiayaan sadis yang akhirnya membuat Zulfan menghembuskan nafas terakhir setelah 9 hari menjalani perawatan akibat luka bakar di sekujur tubuhnya.
“Pengakuannya kepada penyidik karena dendam,” kata AKBP Sunadi, Senin (11/3/2019).
Pihak kepolisian menurut Kapolres masih membutuhkan keterangan lain atas peristiwa ini. Tiga orang pelaku lainnya masih terus dicari oleh petugas.
“Karena berdasarkan keterangan tersangka ini, tiga orang rekannya itulah yang menyiram bensin dan menyulut api,” ujarnya.
Diketahui kasus penganiayaan sadis ini terjadi pada Senin 4 Maret 2019 lalu. Pelaku menyiram korban dengan bensin dan menyulut api. Korban yang terbakar sempat melompat ke sungai untuk memadamkan api. Ia kemudian ditolong warga dan dilarikan ke rumah sakit. Namun siang tadi ia dinyatakan meninggal dunia.(Erwan Tanjung/JNI)

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
