Ketika TVRI Nasional Dikritik Media Rusia, Tweetnya Dihapus
digtara.com – Mungkin hal yang biasa bila pengguna media sosial yang awam salah dalam menerapkan ejaan yang disempurnakan (EYD) pada postingannya. Tapi bagaimana bila TVRI Nasional yang notabene salah satu media utama negeri ini salah dalam menerapkannya?
Baca Juga:
Kejadian itu muncul dalam postingan di akun twitter TVRI Nasional yang men-tweet video soal aksi terorisme di Mabes Polri pada Rabu 31 Maret 2021.
Pada teks video yang tayang pascakejadian penembakan tersebut, kemarin, TVRI menuliskan tittle “Breaking News, Terduga Teroris di Tembak Mati, Satu Masih dalam Pencarian.”
Satu jam setelah cuitan itu muncul, akun twitter RTBH Indonesia meresponnya.
“Sedikit koreksi, “Ditembak”, bukan “di tembak.” Seharusnya disambung, tidak dipisah. “Di-” di situ sebagai prefiks, bukan preposisi (kata depan).”
Kritis dan koreksi dari akun tersebut langsung ramai. Pasalnya, akun yang mengkritik tersebut ternyata media yang menginformasikan segala hal tentang Rusia dalam bahasa Indonesia.
Komentar dan sindiran netizen pun bermunculan setelahnya. “Diomelin media rusia.” tulis @komikmarkonah sambil menampilkan emot tertawa.
Terima kasih atas koreksinya, selanjutnya kami akan perbaiki dan lebih teliti???
— TVRI Nasional (@TVRINasional) March 31, 2021
Sayangnya, unggahan tersebut tak lagi tampak di laman twitter @TVRINasional. Namun pihak admin mengakui kesalahan tersebut dan memposting ungkapan terimakasih.
“Terima kasih atas koreksinya, selanjutnya kami akan perbaiki dan lebih teliti.”
Postingan ini juga tak urung dari serbuan netizen. Rata-rata ungkapannya berupa sindiran negatif hingga celaan langsung.
“TVRI, yg berfungsi antara lain memberikan pelayanan informasi, pendidikan, hiburan yang sehat, kontrol, serta melestarika budaya malah dikoreksi oleh @RBTHIndonesia dlm menulis bahasa Indonesia.”
“Mau dibawa kemana mukaku? @helmiyahya @badanbahasa @ivanlanin,” tulis akun @berlakuadillahkamu.
Namun ada juga yang memberikan dukungan, meski tetap saja menyindir.
“Mantap, ni baru berjiwa besar, mau menerima koreksi walaupun dari media luar, adminnya pasti lulus melalui tes yg sebenarnya bukan dari nyogok ya.” ungkao @Alhamdullah.
“Gentle TVRI kita..!! Tetap TV kebanggan bangsa, biarpun pernah controversial, gegara EPL dicabut..semangat Min..!!,” kata @Wiwied Saputra