Agar UMKM Naik Kelas, Pemko Medan Harus Fasilitasi Pelatihan
digtara.com – Program Wali Kota Medan Bobby Nasution yang menjadikan kawasan heritage Kesawan menjadi Kesawan City Walk The Kitchen Of Asia terus mendapatkan apresiasi. Apalagi, kehadirannya melibatkan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Baca Juga:
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Sumatera Utara Meryl Rauli Saragih meyakini, progam ini tak hanya akan mendatangkan wisatawan di masa mendatang. Tapi juga memajukan dunia usaha.
“Ini terobosan baru dan yang membuat kita bangga dimana Bobby langsung mengeksekusi progam tersebut tidak hanya omongan,” ungkap Meryl, Sabtu (10/4/2021).
Namun, Meryl berharap ke depannya Pemko Medan bisa memfasilitasi pelatihan kepada pelaku UMKM dan pengurusan Hak Kekayaannya Intelektual (HAKI).
“Saya harapkan kedepannya Pemko Medan juga mendukung dan memfasilitasi untuk sertifikasi dan pengurusan HAKI UMKM di Medan serta pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan supaya UMKM di kota Medan bisa naik kelas,†harap Meryl.
Meryl mengaku telah berkunjung kawasan Kesawan City Walk pada pelan lalu. Dari situ, Meryl mengaku ia cukup terkesan.
“Iya saya sudah berkunjung dan menarik. Cukup layak menjadi destinasi wisata kuliner baru dikota Medan,†terangnya.
Menurutnya, penggabungan nilai sejarah dan pengembangan ekonomi lokal berbasis kuliner khas Medan yang di kawasan Kesawan City Walk, merupakan konsep yang tepat.
“Saya yakin jika Kesawan City Walk mampu menarik masyarakat untuk berkunjung, apalagi disana menampilkan kuliner khas jadi kedepannya saya yakin kawasan tersebut memiliki nilai jual dari sisi pariwisata,” jelasnya.
Selain itu, ia juga mengapresiasi bantuan yang diberikan Pemko Medan dalam membantu proses perizinan untuk pelaku UMKM disitu.
“Saya tanya ke pelaku UMKM disana, katanya semua ini gratis tidak ada pungutan apapun. Kemungkinan nanti ada iuran untuk kebersihan dan tentu ini masih wajar,” bebernya.
Tak hanya itu, protokol kesehatan disebutnya juga sangat ketat diterapkan di Kesawan City Walk. Diketahui, sebelum peresmian soft launching, para pedagang terlebih dahulu diberikan vaksin.
Teks foto: Anggota DPRD Sumatera Utara, Meryl Rauli Saragih. (Ist)