Sabtu, 21 September 2024

Korban Gempa Malang: 8 Meninggal, 3 Luka Berat

- Minggu, 11 April 2021 03:23 WIB
Korban Gempa Malang: 8 Meninggal, 3 Luka Berat

digtara.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat korban jiwa sebanyak 8 orang dan 3 orang mengalami luka berat akibat bencana gempa M6,1 yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, Sabtu lalu.

Baca Juga:

“Korban jiwa terbanyak berada di Kabupaten Lumajang yang jumlahnya mencapai 5 orang. Sementara 3 lainnya dari Kabupaten Malang,” ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, dr Raditya Jati dalam keterangan tertulis, Minggu (11/4/2021).

Data tersebut, jelas Raditya, ter-update hingga pukul 08.00 pagi.

Selain korban jiwa dan luka berat, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat juga mengindentifikasi 36 orang mengalami luka ringan akibat gempa.

Sementara itu, dampak kerusakan di sektor pemukiman tercatat di 15 kabupaten dan kota di wilayah Jawa Timur. Total rumah rusak dengan kategori berbeda berjumlah 1.189 unit, dengan rincian rusak berat (RB) 85 unit, rusak sedang (RS) 250 dan rusak ringan (RR) 854.

Kerusakan juga dialami fasilitas umum (fasum) dengan total kerusakan sejumlah 150 unit.

korban gempa
Sebuah rumah tampak mengalami rusak berat akibat gempa. ist/digtara

Dilihat dari peta guncangan dengan skala MMI, Kabupaten Malang dan Kabupaten Blitar mengalami intensitas guncangan pada IV MMI. BPBD Kabupaten Malang melaporkan rumah RR 525 unit, RS 114, RB 57, sedangkan kerusakan pada fasilitas pendidikan 14 unit, fasilitas kesehatan 8, tempat ibadah 26 dan jembatan 6 titik.

BPBD Kabupaten Blitar melaporkan kerusakan rumah RR 217 unit, RS 85 dan RB 10, sedangkan kerusakan fasum kantor 9 dan balai desa 3.

Sejumlah kerusakan lain dilaporkan oleh beberapa BPBD di Provinsi Jawa Timur, seperti wilayah Kabupaten Lumajang, Pasuruan, Trenggalek, Probolinggo, Ponorogo, Jember, Tulunggagung, Nganjuk, Pacitan, sedangkan wilayah kota yaitu Blitar, Kediri, Malang dan Batu.

Pascagempa M6,1, BNPB mendapat laporan dari BPBD mengenai gempa susulan. Sebanyak 8 gempa susulan dengan magnitudo berbeda.

BNPB terus memonitor dan melakukan koordinasi dengan BPBD di wilayah terdampak. Kepala BNPB Doni Monardo akan bertolak menuju Malang pada pagi ini (11/4) untuk melihat dampak kerusakan dan berkoordinasi dengan kepala daerah di wilayah terdampak.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) kabupaten dan kota mendirikan pos komando (posko) untuk melakukan penanganan darurat secara efektif pascagempa. Posko ini membantu dalam pengelolaan pelayanan kepada warga terdampak, seperti dapur umum dan pengungsian.

Salah satunya BPBD Kabupaten Lumajang yang mendirikan 2 tenda pengungsian. Lokasi pengungsian berada di Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari.

Di samping itu, BPBD juga bekerja sama dengan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk mengoperasionalkan dapur umum. Pelayanan permakanan ini melayani warga yang mengungsi di Ampelgading, Kabupaten Malang, dan Desa Kaliulung, Kabupaten Lumajang.

BPBD Provinsi Jawa Timur telah mendorong logistik, beras, lauk pauk, makanan siap saji, makanan tambahan gizi, mie instan, sembako lain, selimut, terpal. Tak lupa BPBD juga mengirimkan masker kain dan hand-sanitizer sebagai upaya pencegahan Covid-19. BPBD kabupaten dan kota pun mengerahkan sumber daya untuk penanganan darurat, termasuk logistik bantuan.

 

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Gempa Guncang Kupang, Mako Polsek Sulamu Bergeser dan Berpotensi Runtuh

Gempa Guncang Kupang, Mako Polsek Sulamu Bergeser dan Berpotensi Runtuh

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Komentar
Berita Terbaru