Polwan Intensifkan Trauma Healing Pasca Bencana di Kupang
digtara.com – Polisi Wanita (Polwan) di jajaran Polda NTT ambil bagian dalam penanganan pasca bencana alam di wilayah NTT. Selama tiga hari sejak Rabu (14/4/2021) hingga Jumat (16/4/2021), Polwan dari Polres Kupang dan Polres Kupang Kota mendatangi anak-anak di sejumlah lokasi pengungsian korban bencana alam.
Baca Juga:
“Tujuannya ya untuk memulihkan dan menghilangkan rasa trauma, bangkitkan kecerian dan percaya diri anak-anak lagi pascabadai Seroja,” kata Pakor Polwan Polda NTT AKBP Helen Patikawa saat berbuka puasa bersama anak-anak korban bencana di Masjid Agung Al Baitul Qadim Airmata, Kupang.
Menurut Helen Patikawa, selain aksi trauma healing pihaknya juga memberikan bantuan sosial, kepada korban bencana. Bantuan tersebut berupa sembako, perlengkapan sholat, obat-obatan, masker, selimut, tikar dan tas sekolah bagi anak-anak.
“Semoga bantuan sosial ini bermanfaat pascabadai Seroja. Harapan kita itu anak-anak bisa ceria kembali, bisa percaya diri dan kembali bersemangat menjalani hari pascabadai Seroja,” Tutupnya.
Polwan dibagi dalam beberapa tim mendatangi lokasi penampungan anak-anak dan Posko guna mengembalikan keceriaan anak-anak di wilayah Kota Kupang dan Kabupaten Kupang.
AKBP Helen Pattikawa selaku penanggung jawab kegiatan tersebut mengatakan, aktivitas trauma healing dikordinir Kompol Helen Simanjuntak SIK, Kompol Eliana Papote, SIK MM, AKP Ribka Hangge, Iptu Ros Lau, Iptu Fridinari Kameo dan Iptu Nuri T Balu.
Di lokasi pengungsian, para Polwan berbincang-bincang dengan anak-anak, menggelar lomba menggambar, game atau permainan serta pemberian hadiah.
Di Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, para korban ditampung di rumah ibadah seperti gereja Kristen Protestan, Gereja Katolik dan Masjid. Ada pula anak-anak yang ditampung di Posko dan rumah warga.
Di Kabupaten Kupang, rombongan Polwan menemui 350 anak di lokasi gereja GMIT Elim Naibonat. Mereka mengungsi sementara di gereja karena rata-rata rumah rusak berat, akibat terjangan siklon tropis Seroja. Polwan berbagi keceriaan dengan bermain dan bercerita bersama anak-anak.
Di Gereja Elim Naibonat, Kabupaten Kupang juga dilakukan hal yang sama oleh para Polwan ini. Mereka yang dipimpin AKBP Helen Patikawa dari Biro SDM ini, mengajak kurang lebih 300 anak terdampak badai Seroja, bernyanyi dan bermain di dalam gereja.
Trauma healing juga dilakukan untuk anak-anak di Kelurahan Airmata Kota Kupang, tepatnya di Masjid Agung Al Baitul Qadim.
Di sana anak-anak diajak menghafal doa dan bernyanyi sambil menunggu waktu berbuka puasa.
Para Polwan Polda NTT Peduli telah menyediakan cinderamata bagi anak-anak yang mampu menghafal doa di depan umum. Selain itu, takjil berbuka puasa pun disediakan.
Kegiatan diakhiri dengan buka puasa dan sholat maghrib.
Anak-anak tampak gembira, seperti telah melupakan badai Seroja yang telah memporak-porandakan tempat tinggal mereka, pada Minggu (4/4) lalu.