Layanan Rapid Test Digrebek Polda, Pengelola Bandara Kualanamu Perketat Pengawasan
digtara.com – Masyarakat dibuat terkejut atas ulah karyawan PT Kimia Farma Diagnostik yang menggunakan alat bekas pada layanan rapid test antigen. Lantas langkah apa yang akan dilakukan pengelola bandara terkait kejadian tersebut?
Baca Juga:
Menjawab itu, Plt Manager of Branch Comm. & Legal Bandara Kualanamu Paulina HA Simbolon, saat dihubungi mengatakan, pelaksanaan rapid antigen di bandara, merupakan wewenang penuh pihak PT Kimia Farma Dianostik.
“Kita selaku pengelola bandara, artinya Kimia Farma Diagnostik merupakan mitra kerja kita yang dipercaya memberikan pelayanan rapid antigen di lantai Mezzanine. Kitakan porsinya menyediakan fasilitas, tempat, melalui kontrak kerja,†ujar Paulina, Kamis (29/4/2021).
Paulina juga mengatakan pada pelaksanaan rapid antigen serta standar operasional prosedur (SOP) juga wewenang dari PT Kimia Farma.
“Kalau kita cuma dari segi operasional bandara, selaku pengelola kita (hanya) pemantauan laporan harian. Misalnya, ada yang positif atau tidak berapa jumlah orang yang melakukan antigen di bandara. Kita memantau operasional secara Prokes. Antrian nya, kita lebih ke pelayanan. Kalau SOP, medis itu dari kimia farma,†jelasnya.
Ke depan, kata Paulina pihaknya akan melakukan pengawasan lebih ketat agar peristiwa serupa tidak terulang.
“Ini jadi evaluasi kita bersama, selaku pengelola dan operator bandara, hal yang merugikan bagi masyarakat dan citra perusahaan. Yang pastinya, akan kita tindak tegas ya, sesuai prosedur berlaku,†sebutnya.
Pasca penggerebekan tersebut, Paulina mengatakan jika saat ini pelayanan antigen PT Kimia Farma Diagnostik di Bandara Kualanamu ditutup. Sebab, masih dalam proses penyelidikan polisi.
“Bagi penumpang yang ingin melakukan pelayanan antigen itu dapat melakukan secara drive thru di area parkiran. Karena sebelumnya bandara Kualanamu punya 3 tempat pelayanan rapid antigen, selain mezzanine, ada drive thru juga di area parkir A,†katanya.
Sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut menggerebek pelayanan rapid test antigen di lantai II mezzanine Bandara Kualanamu, Deli Serdang.
Penggerebekan dilakukan karena petugas pemeriksa rapid test antigen di sana menggunakan alat bekas atau daur ulang. Sejauh ini 7 orang dari Kimia Farma sudah diamankan.
Teks Foto : Polda Sumut saat menggerebek pelayanan rapid test antigen di lantai II mezzanine Bandara Kualanamu, Deli Serdang (istimewa)