Misteri Jeffrey Epstein Si Predator Anak di Balik Perceraian Bill Gates
digtara.com – Bill Gates dan Melinda Gates cerai setelah 27 tahun menikah. Di balik perpisahan itu ada nama Jeffrey Epstein yang merupakan terdakwa kasus predator seks terhadap anak-anak.
Baca Juga:
Wall Street Journal menyebut Melinda menangkap hubungan dekat antara suaminya dengan Jeffrey Epstein.
Mereka disebut kerap kali nongkrong bareng di apartemen Jeffrey hingga malam.
Ketidaksukaan Melinda Gates terhadap Jeffrey Epstein diduga terkait dengan skandal seks yang membelitnya.
Jeffrey merupakan penjahat seks yang korbannya sebagian besar adalah anak-anak di bawah umur.
Sempat diseret ke meja hijau, ia lolos dari vonis yang berat lantaran bekerja sama dengan seorang jaksa. Namun, dakwaan yang baru kembali diajukan pada Desember 2018.
Epstein pun ditangkap pada Juli 2019 dan berpotensi menyeret nama-nama besar. Namun nahas, ia ditemukan tewas di dalam selnya dan membuat kasus ini menjadi buntu.
Siapa sebenarnya Jeffrey Epstein?
– Guru Fisika dan Matematika
Lahir pada Januari 1995 dari orang tua kelas pekerja dan tinggal di rumah kontrakan di lantai dua apartemen di Mapple Avenue di Coney Island, New York City.
Ia mengawali kariernya sebagai guru fisika dan matematika di sekolah elite Manhattan, K-12 Dalton School. Saat jadi guru itulah, ia juga menjadi tutor untuk putra dari konglomerat Alan C Greenberg, yang merupakan CEO Bear Stearns Companies.
Ia pun bekerja di bank investasi Bear Stearns pada awal 1980an. Hebatnya, tak butuh waktu lama bagi Epstein mendirikan firma pengelolaan finansialnya sendiri dan mengelola aset lebih dari USD 1 juta (Rp14,2 triliun).
Di awal usia 40, Epstein masuk dalam jajaran orang tajir di AS tinggal di perumahan pribadi di Manhattan, berlantai 7 dengan luas lahan 21 ribu meter persegi.
Epstein memiliki dua pulau di Virgin Island, 100 ribu hektar lahan peternakan di New Mexico, rumah di Palm Beach senilai puluhan juta dollar, dan aset lainnya.
Bisnisnya berkembang sehingga membuatnya tumbuh dan bergaul dengan kalangan elit.
– Berteman dengan Sosok Penting
Jeffrey Epstein cukup dekat dengan sejumlah pebisnis hingga politisi elit. Temannya tentu saja Bill Gates, lalu ada Donald Trump, Pangeran Andrew hingga Bill Clinton.
Jeffrey Epstein memiliki jaringan di kalangan elit Amerika Serikat dan beberapa negara, termasuk artis-artis top Hollywood.
Namun di balik kehidupannya yang tampak sukses, ternyata ada skandal yang mengejutkan. Kejahatan seks yang menjeratnya memunculkan dugaan bila kasusnya juga terkait dengan kalangan elit.
– Penjual dan predator seks anak
Dari sejumlah dokumen yang ditemukan penuntut saat penggrebekan di rumah yang dijuluki predator anak pada Juli 2019, ada temuan menarik berupa sejumlah foto anak-anak bugil dan paspor Austria kadaluarsa dengan foto Epstein, namun nama yang tertera di paspor bukan namanya.
Jeffrey Epstein disebut predator anak karena kasus penjualan anak-anak sebagai budak seks. Menurut jaksa federal yang menyelidiki kasus ini, Epstein telah mengeksploitasi secara seksual belasan remaja di bawah umur.
Korban yang paling muda berusia 14 tahun. Tindak pidana ini disebut terjadi antara tahun 2002-2005 di sejumlah rumahny di Manhattan, New York dan Palm Beach, Florida.
Kasus ini juga menyeret sejumlah nama terkenal. Namun sebelum meluas ia memilih mengakhiri hidupnya.
– Meninggal Bunuh Diri
Jeffrey Epstein bunuh diri saat ditahan sembari menunggu persidangan untuk dakwaan federal memperdagangkan anak perempuan di bawah umur untuk seks.
Kematiannya terjadi pada 10 Agustus 2019, sehari setelah pengadilan merilis dokumen-dokumen yang isinya testimoni korban-korban Epstein. Salah satunya mengklaim pernah dipaksa berhubungan seks dengan para politikus dan pengusaha terkemuka. (berbagai sumber/hai)