Sabtu, 21 September 2024

Larangan Mudik Tak Berhasil 100 Persen, Bukan Berarti Gagal

- Minggu, 16 Mei 2021 08:45 WIB
Larangan Mudik Tak Berhasil 100 Persen, Bukan Berarti Gagal

digtara.comLarangan mudik yang dijalankan pemerintah tidak sepenuhnya dipatuhi warga. Namun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menilai, kebijakan tersebut bukan berarti gagal sama sekali.

Baca Juga:

“Memang kebijakan peniadaan mudik ini tidak berhasil 100% tapi bukan berarti gagal sama sekali. Secara umum sudah bagus. Kita juga betul-betul memanfaatkan data historis penanganan peniadaan mudik tahun lalu, termasuk kita perketat jalur-jalur tikus dan kita pelajari secara detail, kemudian modus operandi mereka yang nekat dengan cara-cara yang menurut mereka kreatif tapi sebetulnya itu tidak terbukti juga sudah kita antisipasi,” kata Muhadjir dalam dialog di sebuah televisi nasional seperti dalam keterangan tertulis dari Kemenko PMK, Minggu (16/5/2021).

Muhadjir mengungkapkan berdasarkan data kepolisian, jumlah pemudik tahun ini berkisar 1 juta orang. Jumlah tersebut berkurang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Hal itu, kata Muhadjir, menandakan aturan larangan mudik berjalan cukup efektif.

Di samping itu, pemerintah juga menyiapkan fasilitas tambahan seperti tempat tidur rumah sakit, ruang ICU, serta ketersediaan oksigen. Kementerian Kesehatan juga telah menambah jumlah pelacak (tracer) dari 5 ribu menjadi 100 ribu orang.

“Mudah-mudahan ini akan bisa lebih mengefektifkan untuk mencegah terjadinya penyebaran varian baru yang sudah berada di Singapura, Malaysia, Filipina, dan mudah-mudahan tidak sampai seperti yang terjadi di negara yang sangat parah,” ujar Muhadjir.

Lebih lanjut, Muhadjir mengatakan antisipasi arus balik tak hanya dilakukan di Jakarta. Beberapa pusat kota termasuk masing-masing ibu kota provinsi juga menjadi perhatian.

“Ibu kota bukan satu-satunya. Ini semua sudah kita hitung termasuk ibukota di setiap provinsi yang nanti juga akan menjadi tujuan arus balik. Ini sudah kita hitung betul, mudah-mudahan nanti perhitungan kita mendekati benar,” tutur Muhadjir.

Kendati demikian, Muhadjir mengakui hal itu bukan sesuatu yang mudah. Muhadjir memastikan aparat akan berupaya maksimal.

“Karena ini kan bicara tentang orang, mobilitas, susah untuk dipastikan. Tetapi apa yang sudah dilakukan Pak Menhub, aparat kepolisian dan TNI di dalam melakukan penyekatan dan penindakan ketika berangkat, saya kira ini sangat berharga untuk dijadikan dasar kita membijaksanai menyambut kedatangan mereka arus balik ini,” imbuhnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru