Hari Kedua Pencarian, Nelayan Hilang di Perairan Kupang Belum Ditemukan
digtara.com – Tim SAR dan warga terus melakukan pencarian korban yang jatuh dari perahu saat pulang memancing di Perairan Air Cina, Desa Tablolong, Kabupaten Kupang, NTT. Namun operasi hingga hari kedua, Selasa (1/6/2021), korban belum ditemukan.
Baca Juga:
Korban terjatuh dari perahu saat pulang memancing ikan pada Senin (31/5/2021) dinihari. Tim melakukan penyisiran, pencarian dan penyelaman di sekitar barat Pulau Semau. Juga dilakukan penyelaman oleh tim penyelam di koordinat yang ditunjukan oleh orang tua korban.
Selasa (1/6/2021) area penyelaman diperluas 400 meter hingga 600 meter namun hingga pukul 15.30 wita hasil masih nihil.
“Belum ditemukan dan kita masih terus melakukan pencarian,” ujar Kapolsek Kupang Barat, Iptu Sadikin SSos, Selasa (1/6/2021).
Baca:Â Epilepsi Kambuh, Nelayan di Kupang Hilang Jatuh ke Laut
Diberitakan sebelumnya, Wisyan Renaldi Markus (19), nelayan asal RT 06/RW 03, Dusun III, Desa Tablolong, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang hilang saat pulang melaut, Senin (31/5/2021) subuh.
Awalnya korban bersama ayahnya Jeferson Markus (54) dan tetangganya Robi Patipeilohi (34), warga Kelurahan Batuplat, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang pergi melaut untuk memancing ikan menggunakan perahu motor milik ayah korban.
Karena air laut sudah surut maka korban bersama ayahnya dan Robi langsung pulang dengan perahu.
Saat pulang, korban duduk di bagian depan perahu motor yang dikemudi oleh ayahnya. Namun tiba-tiba korban terjatuh ke dalam laut.
Melihat kejadian tersebut, ayah korban langsung melepas kemudi perahu motor lalu melompat untuk menyelamatkan korban.
Namun korban sudah hilang dan tenggelam. Peristiwa ini pun diinformasikan ke pihak terkait hingga Tim SAR melakukan pencarian.
Korban selama ini menderita penyakit epilepsi. Pada saat kejadian, diduga penyakitnya kambuh dan terjatuh dalam kondisi yang tak sadarkan diri.