100 Hari Masa Kerja, PDI Perjuangan Kritik Bobby Nasution
digtara.com – PDI Perjuangan melayangkan kritik kepada Wali Kota Medan Bobby Nasution. Kritikan itu dilayangkan menyikapi 100 hari masa kepemimpinan Bobby Nasution.
Baca Juga:
Dalam 100 hari masa kepemimpinan Bobby, keberadaan program Kesawan City Walk (KCW) menjadi kritik PDI Perjuangan. Kritik itu dilontarkan lantaran menantu Presiden Jokowi ini dinilai terlalu ngotot menjalankan program itu ditengah pandemi covid-19.
“Kesawan itu langkah blunder, buktinya itu ditutup,” ujar Wakil Ketua DPD PDIP Sumut, Aswan Jaya, Minggu (6/6/2021).
Aswan menyebut ada ketidaksiapan dari Pemko Medan dalam menjalankan Kesawan City Walk. Pada akhirnya, program itu disorot banyak pihak karena dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes) akibat kerumunan massa.
“Wajar itu karena beliau muda, tergopoh-gopoh, karena itu janji politik beliau,” tegasnya.
Di Sumut khususnya di Medan, kata dia, ada budaya guyub atau berkumpul. Sehingga, ketika ada sebuah kegiatan maka akan banyak dihadiri oleh orang, dan yang menjadi catatan adalah pelanggaran prokes.
Dalam kesempatan itu dia mengingatkan Bobby bahwa saat ini dirinya diwarisi birokrat lama. Di mana, tidak jarang birokrat tersebut hanya bisa mencari muka bukan bekerja.
“Beliau (Bobby) harus bijaksana dalam memilih jajarannya,” pesan Aswan.
Aswan menambahkan tugas partai politik pengusung selesai ketika Bobby Nasution dan Aulia Rachman dilantik menjadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan.
Setelahnya partai politik di parlemen kembali ke fungsi awal yakni pengawasan.
“Tidak semua harus dibenarkan, dan juga tidak semua dipersalahkan,” urainya.