Miris! Proyek Air Minum Rp 900 Juta Terbengkalai di Padangsidimpuan
digtara.com – Proyek pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM) miliki Pemko Padangsidimpjan di Desa Simatohir, Kecamatan Angkola Julu, tampak dibiarkan terbengkalai ditumbuhi semak belukar dan tak berfungsi. Padahal proyek yang dibangun tahun 2019 senilai Rp 900 Juta itu diperuntukkan untuk menyediakan air bersih ke rumah warga.
Baca Juga:
Dari informasi yang diperoleh, bangunan tersebut dibangun menggunakan dana alokasi khusus (DAK) Kota Padangsidimpuan pada tahun anggaran 2019 sebesar Rp 900 Juta.
Erik Astrasa Nasution, salah seorang pemerhati pembangunan di Padangsidimpuan menyesalkan sikap pemerintah tersebut. Sebab menurutnya, proyek SPAM seharusnya bermanfaat bagi warga dalam memenuhi kebutuhan air bersih berkualitas. Namun hasil proyek tersebut tak berfungsi sama sekali dan merupakan pemborosan anggaran.
“Itu proyek tak bermanfaat bagi masyarakat secara fungsi dan merupakan pemborosan anggaran negara,” kata Erik Astrada Nasution, Jumat (18/06/2021).
Erik melanjutkan, proyek milik pemko tersebut patut dicurigai ada yang tak beres sehingga dibiarkan begitu saja.
“Volume pekerjaan untuk pembangunan SPAM tersebut sesuai perhitungan kita tidak sesuai dengan isi kontrak. Dan sudah layak untuk dilaporkan ke pihak berwajib agar secepatnya diaudit dan agar tak jadi kebiasaan membangun proyek tapi sia-sia,†tegasnya.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe