Sabtu, 21 September 2024

Kekerasan Terhadap Wartawan Meningkat, Legislator: Ini Harus Jadi Perhatian Khusus Poldasu

- Sabtu, 19 Juni 2021 08:05 WIB
Kekerasan Terhadap Wartawan Meningkat, Legislator: Ini Harus Jadi Perhatian Khusus Poldasu

digtara.com – Intimidasi, kekerasan hingga pembunuhan terhadap wartawan meningkat di Sumatera Utara. Bahkan tiga peristiwa terjadi dalam waktu tidak sampai sebulan terakhir.

Baca Juga:

Menanggapi itu, anggota Komisi A DPRD Sumut, Irham Buana menilai, rentetan aksi brutal ini harus menjadi perhatian khusus bagi Polda Sumut.

“Sebelum pembunuhan ini, kita juga dapat informasi di Binjai rumah wartawan dibakar. Ini harus jadi perhatian khusus dari Polda,” kata Irham kepada digtara.com, Sabtu (19/6/2021).

Politisi Golkar ini melihat, sebagian besar tindakan kekerasan yang dialami wartawan berkaitan dengan pemberitaan judi dan narkoba.

Dengan banyaknya sorotan wartawan terhadap kedua kasus itu, ia menduga jika keberadaan lokasi perjudian dan narkoba sudah sangat merata di Sumut.

“Pemberitaan wartawan tentang narkoba dan perjudian, artinya hal sudah merata di Sumut, ada di beberapa daerah kejadian seperti ini,” ucapnya.

“Ini menunjukkan kasus perjudian dan narkoba sangat marak di Sumut. Kita tak bisa saling menyalahkan tapi dari berbagai peristiwa ini, kita akan tahu mata rantainya,” sambungnya.

Menurut Irham, perjudian dan narkoba memiliki kaitan erat. Baginya, dalam tidak mungkin kasus perjudian sebagai kasus tinggal.

“Setelah perjudian pasti ada narkoba di dalamnya. Kita tahu Sumut rangking 1 dalam kasus narkoba di Indonesia,” ujarnya.

Karena itu, ia mendesak Polda Sumut segera bertindak terhadap lokasi perjudian dan peredaran narkoba.

“Jangan kemudian ini menambah kondisi lebih buruk lagi dengan peristiwa pembunuhan, pembakaran rumah oleh kawan-kawan media. Ini catatan buruk tentang pengungkapan narkoba dan perjudian baik oleh penegakkan hukum jurnalis,” tuturnya.

Ia meminta, aparat penegak hukum untuk memberikan jaminan perlindungan hukum bagi wartawan dalam menjalankan tugas jurnalistik.

“Kita minta juga penegak hukum untuk memberikan jaminan perlindungan hukum yang cukup bagi wartawan menjalankan tugas jurnalistik. Kebebasan jurnalistik sama kuatnya dengan kebebasan hukum dan demokrasi,” demikian Irham.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru