Sabtu, 21 September 2024

Polri Dinilai Positif, Ini yang Ada di Benak Publik Saat Mendengar Kata Polisi

- Selasa, 22 Juni 2021 02:40 WIB
Polri Dinilai Positif, Ini yang Ada di Benak Publik Saat Mendengar Kata Polisi

digtara.com – Opini publik terhadap institusi Polri cenderung positif. Hal tersebut terungkap dalam survei yang digagas Cyrus Network, baru-baru ini.

Baca Juga:

Direktur Riset Cyrus Network Fadhli MR mengatakan, hal pertama yang ada di benak publik saat mendengar kata polisi adalah “Menjaga Keamanan”.

“Secara top of mind, sebanyak 22,9% responden menjawab Menjaga Keamanan” saat ditanyai pertanyaan, “Apa yang terlintas pertama kali di benak Anda jika mendengar kata ”Polisi”? kata Fadhli, Senin (21/6/2021).

Selain “Menjaga Keamanan” respon publik teratas lainnya ketika mendengar kata polisi adalah “Aparat Penegak Hukum” sebanyak 19,8% dan “Melindungi dan Mengayomi” masyarakat sebanyak 13%. Namun masih ada opini spontan, “Takut” sebanyak 9,9% dan “Razia/Tilang” sebanyak 5,6%.

“Opini publik terhadap Polri relatif positif. Terlihat tiga respon teratas merupakan respon yang positif menggambarkan fungsi dan tugas dari Kepolisian,” ujarnya.

Citra positif Polri ini selaras dengan penilaian publik terhadap kepuasan pelayanan publik yang dilakukan Polri. Publik mengaku puas terhadap pelayanan Polri seperti mengurus Surat Izin Mengemudi (SIM), membuat Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK), dan laporan pengaduan masyarakat.

“Secara umum, opini publik terhadap pelayanan Polri sudah cukup baik, hal ini tercermin dari persepsi responden yang mengaku pernah mengurus SIM, mengurus SKCK, dan membuat pengaduan penegakan hukum dalam empat bulan terakhir. Dari seluruh layanan POLRI yang kami uji, tercatat bahwa pelayanan mengurus SIM memiliki tingkat kepuasan tertinggi yaitu sebesar 90,3%; diikuti dengan layanan membuat SKCK sebesar 82,8%; dan mengurus proses pengaduan masyarakat sebesar 79,4%,” ungkap Fadhli.

Survei Cyrus Network ini dilakukan secara tatap muka pada tanggal 28 Mei-1 Juni 2021 dengan jumlah responden sebesar 1230 responden tersebar secara proporsional pada 123 desa/kelurahan terpilih di 34 Provinsi. Survei dilakukan dengan menggunakan metode multistage random sampling dengan tingkat kepercayaan (significant level) survei ini adalah 95% dengan _margin of error_sebesar +/- 2,85%.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru