Lantik Pjs Sekda, Gubernur Edy Ingatkan Untuk Bekerja Jujur dan Ikhlas
digtara.com – Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi melantik Afifi Lubis menjadi Pejabat Sementara (Pjs) Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Sumut di Rumah dinas Gubsu, Medan, Jumat (25/6/2021). Lantik Pjs Sekda
Baca Juga:
Pelantikan itu turut dihadiri Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajeckshah (Ijeck) dan pejabat Pemprov Sumut lainnya.
Usai pelantikan, Edy mengatakan Pjs Sekda Pemprov Sumut harus bisa bekerja jujur dan ikhlas. “Intinya harus jujur, benar, berani tulus dan ikhlas,” kata Edy.
Edy mengungkapkan tentang seleksi Sekda Pemprov Sumut yang definitif kedepan. Untuk hal itu, kata Edy, akan ada mekanismenya.
“Itu ada mekanismenya, kita ajukan minimal 2 ke pusat. Di pusat ada TPA, ada kegiatan seleksi dan akhirnya nanti dipimpin Wakil Presiden. Itulah yang ditentukan, siapa yang cocok menjadi Sekda. Tapi tugas gubernur memberikan kandidat minimal 2 orang,” jelas Edy.
Terkait sosok calon Sekda yang diusulkan dirinya, menurut Edy, jika sebelum diajukan ke pusat, akan dilakukan seleksi terlebih dahulu.
Seleksi itu, kata Edy dilakukan bersamaan dengan posisi Eselon II yang masih kosong dan dinas yang akan dilikuidasi.
“Ada lagi nanti disini seleksi. Setelah ini ada kegiatan timsel yang untuk Eselon II. Bersamaan dengan itu melakukan penjaringan, nanti yang dipimpin Wakil Gubernur, penjaringan,” ucapnya.
Mantan Pangkostrad ini menuturkan ada beberapa persyaratan yang akan diberikan kepada calon Sekda Pemprov Sumut. Salah satunya, adalah seleksi secara administrasi.
Terkait dengan peluang Afifi Lubis untuk menduduki jabatan Sekda secara definitif, Edy menyebutkan jika secara administrasi hal itu dimungkinkan.
“Memenuhi administrasi memungkinkan, tapi masa jabatan tinggal tahun depan (pensiun). Terlalu pendek, capek lagi nanti ngajukan,” ujarnya.
Edy menegaskan seleksi calon Sekda Pemprov Sumut ini akan dilakukan secara terbuka. Dalam seleksi itu, kata Edy, pihaknya akan benar-benar mencari sosok yang ideal untuk diajukan ke pusat.
“Dari luar bisa, Sabrina jadi Sekda itu dari luar, bukan dalam,” ungkapnya.
Dalam seleksi nanti, Edy mengatakan jika ia akan memilih sosok yang sesuai kemauannya.
“Memang aturan seperti, saya akan memilih minimal 2, itu orang yang sudah saya pandang dia memenuhi persyaratan yang disebut. Siapapun, dari hasil seleksi nanti, pasti satu yang ditunjuk 1 dari 2 atau 3 atau 4, itu pasti sesuai dengan kemauan saya,” sebutnya.
Edy menegaskan jika seleksi calon Sekda nanti akan dilakukan dengan serius. Ia menepis tudingan yang mengatakan jika seleksi itu hanya sebatas formalitas.
“Ini serius, saya belum pernah berbicara untuk personil, itu formalitas. Orang saja yang ngomong ini formalitas,” tandas Edy.
[ya]Â Lantik Pjs Sekda