Hari ke-7 PPKM Darurat, 150 Pengendara di Pos Kampung Lalang Disuruh Putar Balik
digtara.com – Memasuki hari ke-7 masa PPKM Darurat, sebanyak 150 pengendara disuruh memutar balik di pos penyekatan di Jalan Gatot Subroto – Kampung Lalang yang membatasi antara Kota Medan dan Kota Binjai.
Baca Juga:
Petugas dari satuan Ditlantas Polda Sumut, Iptu Nanang Kusumo mengatakan kebanyakan pengendara yang disuruh putar balik merupakan warga dari luar Kota Medan yang tidak memakai masker dan suhu tubuh yang diatas 37 derajat celcius.
“Apabila pada saat pemeriksaan tidak ada menggunakan masker, kita akan langsung mengecek suhu tubuhnya. Apabila suhu badan di atas 37 derajat celcius, maka akan kita suruh putar balik,” ujarnya kepada Digtara di pos penyekatan, Minggu (18/7/2021).
Namun, lanjut Nanang, apabila masyarakat kepadapatan tidak menggunakan masker dan berdomisili di Kota Medan, maka akan diberikan masker dan dipersilahkan melanjutkan perjalanan.
“Kalau dia bukan warga Kota Medan, maka akan tetap kita suruh putar balik,” tegasnya.
Selain itu, petugas di pos penyekatan ini juga memberikan sanksi kepada masyarakat yang tidak menggunakan masker.
Adapun sanksi yang diberikan kepada masyarakat yakni disuruh berjemur dengan memperhatikan waktu yang sudah ditentukan.
“Kita memberikan sanksi yang humanis ya diantaranya berjemur sekitar pukul 8 pagi hingga pukul 9 pagi, kemudian kita memberikan nasihat – nasihat tentang pentingnya memakai masker dan mentaati protokol kesehatan,” ungkapnya.
Tingkat Kepatuhan Masyarakat di masa PPKM Meningkat.
Nanang menjelaskan, kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan di masa PPKM meningkat hingga 90 persen.
“Alhamdulillah meningkat sekitar 90 persen lah. Di hari ini saja kita menemukan hanya 10 orang yang tidak memakai masker dari 500 orang yang melintas,” sebutnya.
Ia berharap agar masyarakat untuk lebih patuh dan menerapkan protokol kesehatan sehingga dapat menekan angka penyebaran Virus Covid-19.
“Mari sama-sama kita bekerjasama dalam mengurangi angka Covid-19, karena tidak bisa hanya polisi dan forkopimda tidak bisa bekerja sendiri, harus didukung oleh masyarakat. Kita harus peduli dalam mematuhi protokol kesehatan, sesungguhnya kita mengamankan diri kita dan orang lain di sekitar kita,” imbuhnya.
Polisi yang sempat viral dengan mengingatkan masyarakat melalui pantun ini juga tak lupa memberikan pantun kepada masyarakat untuk dirumah saja.
“Beli bawang merah, tak lupa beli kepiting, Tak usah lah pala keluar rumah, kalau tak ada yang penting,” ucapnya sambil berpantun.
Saksikan video-video terbaru hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Hari ke-7 PPKM Darurat