Longsor di Kabanjahe: 4 Rumah Hancur, 2 Meninggal, dan 3 Belum Ditemukan
digtara.com – Bencana tanah longsor menimpa rumah warga di Kabanjahe pada Kamis (26/8/2021) malam sekira pukul 21.00 WIB. Akibatnya, empat rumah hancur. 2 orang sudah ditemukan meninggal dunia dan 3 lainnya masih dalam pencarian.
Baca Juga:
Baca:Â 5 Korban Tewas Akibat Longsor di Kabanjahe Sudah Ditemukan
Lokasi longsor tepatnya di Gang Lau Bawang, Kelurahan Padang Mas, Kecamatan Kabanjahe, Kabupaten Karo. Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus mengatakan, saat peristiwa terjadi, hujan deras mengguyur wilayah Kabanjahe.
Baca:Â Ini Daftar Korban Longsong di Kabanjahe, Korban Meninggal Bertambah
“Kemarin (Kamis) hujan deras mulai pagi hari melanda kawasan tersebut dan mengakibatkan empat rumah hancur diterjang longsoran tanah,†kata Sariman kepada wartawan, Jumat (27/8/2021).
Sariman menuturkan, peristiwa tanah longsor tersebut kemudian disampaikan masyarakat kepada tim SAR dan BPBD Karo.
“Mendapat informasi tersebut, tim SAR gabungan ke lokasi untuk melakukan pencarian korban longsor,†tuturnya.
Sariman mengungkapkan bahwa, dari data yang diperoleh tim di lapangan, ada sembilan orang yang menjadi korban tanah longsor tersebut.
“Di antara sembilan korban, empat orang ditemukan selamat, dua orang ditemukan meninggal dunia dan tiga orang lagi masih dalam pencarian tim,†ungkapnya.
Hingga pagi ini operasi pencarian masih terus dilakukan tim dari Basarnas Medan, BPBD Tanah Karo, TNI, Polri, Damkar, Pemerintah setempat dan potensi SAR lainnya.
“Pencarian dilakukan secara manual dan juga melibatkan satu unit excavator untuk memindahkan timbunan longsoran tanah dan puing bangunan,†tandas Sariman.
Himbauan Waspada Bencana
Sebelumnya, Wakil Gubernur Sumatera Utara Musa Rajekshah menghimbau masyarakat agar waspada dengan adanya potensi bencana yang bisa terjadi sewaktu-waktu akibat perubahan cuaca dan iklim.
Imbauan ini disampaikan Wakil Gubernur Musa Rajekshah, berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan (BMKG) Sumatra Utara.
“Kita harus hati-hati dan waspada, cuaca ekstrem akhir-akhir ini berpotensi mengakibatkan banjir, longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang dan lain-lain,†ujar Musa Rajekshah, Selasa (24/08/2021).
Ijeck sapaan Wakil Gubernur Sumatera Utara ini juga mengingatkan bahwa pada hari ini, Selasa (24/08/2021) hingga Kamis (26/08/2021) mendatang, Sumut termasuk wilayah yang akan mengalami kondisi cuaca yang cukup beragam.