Jumat, 22 November 2024

Rekam Jejam Kelompok Manfred Vatem, Pembunuh 4 TNI di Posramil Maybrat

- Senin, 06 September 2021 06:03 WIB
Rekam Jejam Kelompok Manfred Vatem, Pembunuh 4 TNI di Posramil Maybrat

digtara.com – Manfred Vatem disebut-sebut sebagai pentolan kelompok yang menyerang Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan, Maybrat, Papua Barat. Kelompok ini punya rekam jejak penyerangan terjadap aparat.

Baca Juga:

Sebelum menyerang TNI, ternyata kelompoknya juga pernah menyerang anggota Brimob di Teluk Bintuni.

“Dia saat ini DPO, dulu pernah dia melakukan pembunuhan tapi bukan di situ, di dekat Bintuni. Dia pernah serang Brimob,” kata Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XVIII/Kasuari, Kolonel Art Hendra Pasilerron melansir detikcom, Senin (6/9/2021).

Baca: 4 Prajurit TNI Dibunuh KKB Papua Pakai Parang, Pangdam Kerahkan 2 Peleton Buru Pelaku

Hendra menyebut Manfred tak memimpin kelompoknya sendirian. Masih ada satu lagi pentolan kelompok separatis teroris (KST) atau KKB (versi yang lain) yang bersamanya. Tapi Hendra belum dapat mengungkapkan ke publik.

“Diduga kelompoknya dia dan dia pentolannya. Ada lagi satu, tapi kami masih dalami lagi,” sambung Hendra.

Hendra juga menyampaikan Manfred tercatat sebagai Ketua Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah Kisor.

“Pelaku atas nama Manfred Vatem adalah Ketua KNPB Kisor. Jadi kelompok penyerang kemarin adalah kelompok KNPB,” imbuh Hendra.

Masih kata Hendra, hingga kini aparat TNI-Polri masih meningkatkan kewaspadaan pascapenyerangan posramil di Maybrat. Namun, lanjut Hendra, peristiwa tersebut dipastikan tak akan membuat cara bersikap TNI ke warga setempat berubah.

“Kewaspadaan personel (di Maybrat) lebih ditingkatkan. Namun kami tidak merubah cara bertindak, persepsi kami kepada masyarakat setempat. Kami tetap dengan semangat persaudaraan, semangat gotong royong bersama rakyat,” ucap Hendra.

“Karena kami tidak cuma menjaga diri sendiri, tetapi tugas kami menjaga masyarakat Papua Barat agar merasa tetap aman. Ini TNI saja bisa mereka perlakukan seperti itu, apalagi masyarakat? Kami tidak akan membiarkan mereka meneror masyarakat,” pungkas Hendra.

Peristiwa Penyerangan

Sebelumnya, Panglima Kodam XVIII/Kasuari Mayjen I Nyoman Cantiasa mengatakan Pos Koramil Persiapan Kisor Distrik Aifat Selatan diserang kelompok separatis teroris (KST).

“Sejauh ini komunikasi antara anggota TNI di Posramil Kisor dengan masyarakat lokal wilayah Aifat Selatan cukup baik, tidak ada potensi gangguan teritorial, sehingga kami menduga penyerangan Posramil ini dilakukan oleh KST,” katanya dalam konferensi pers di markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat.

Penyerangan itu terjadi pada Kamis (2/9) sekitar pukul 04.00 WIT. Berdasarkan keterangan lima anggota selamat, ada lebih dari 30 orang yang menyerang.

“Lebih dari 30 orang dengan menggunakan senjata tajam (parang) menyerang pagi hari mengakibatkan empat anggota TNI AD gugur, dua lainnya luka bacok, sementara lima anggota lainnya dalam keadaan selamat,” kata dia.

Empat prajurit TNI gugur akibat penyerangan tersebut. Mereka diserang saat dalam kondisi tidur.

Tiga prajurit TNI ditemukan tewas di dalam Posramil yakni Serda Amrosius, Praka Dirham, dan Pratu Zul Ansari. Sementara satu prajurit lainnya yaitu Komandan Posramil Kisor, Lettu Chb Dirman, ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa di dalam semak-semak belukar tak jauh dari pos.

Terbaru, Kodam Kasuari menyampaikan sudah 3 pelaku penyerangan yang ditangkap. Dari hasil interogasi, motif penyerangan adalah ketidaksukaan mereka lantaran masyarakat tak lagi sepaham dengan ideologi KST dan tidak lagi mendukung aksi-aksi KST.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru