Polri-TNI-Pemda Sepakat Percepat Vaksinasi di Sumba Barat
digtara.com – Pihak kepolisian, TNI dan pemerintah daerah di kabupaten Sumba Barat, NTT bertekad mempercepat pelaksanaan vaksinasi di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Di Kabupaten Sumba Barat sendiri, hingga saat ini pencapaian vaksinasi baru 69 persen untuk dosis pertama dan 30 persen untuk dosis kedua.
Dalam rangka percepatan vaksinasi covid 19 di Kabupaten Sumba Barat, Bupati Sumba Barat Yohanis Dade, SH didampingi Kapolres Sumba Barat AKBP FX Irwan Arianto, SIK MH dan Kasdim 1613 Sumba Barat Mayor Inf. Andhi Sutianto, SE menggelar apel Tiga Pilar di lapangan apel Pemda Sumba Barat. Senin (17/1/2022) pagi.
Bupati Sumba Barat mengungkapkan rasa terimakasih dan apresiasinya kepada unsur tiga pilar sebagai ujung tombak dalam percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Sumba Barat.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya berterimakasih dan mengapresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh unsur tiga pilar baik itu Kapolres Sumba Barat beserta jajarannya Kapolsek dan Bhabinkamtibmas, Dandim 1613 beserta jajarannya Danramil dan Bhabinsa serta seluruh unsur Pemerintah Daerah yang ada di Sumba Barat,†ujarnya.
Ia menjelaskan bahwa Apel Tiga Pilar merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah, TNI dan Polri dalam rangka percepatan vaksinasi Covid-19 serta bagian dari penyatuan langkah dan persepsi dalam penanganan pandemi Covid-19 di wilayah Sumba Barat.
“Saya mengharapkan dukungan dan kolaborasi dari semua elemen pemangku kepentingan, terkhususnya tiga pilar yang ada di tingkat Kecamatan maupun Desa/Kelurahan serta tenaga kesehatan yang tidak dapat terpisahkan guna menggalang kekuatan bersama bertujuan untuk mencapai target yang telah ditetapkan yakni meningkagkan kekebalan tubuh masyarakat (herd immunity),†tandasnya.
Kapolres Sumba Barat menjelaskan apel tiga pilar dilaksanakan dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi nasional di Kabupaten Sumba Barat serta pencapaian vaksinasi di Sumba Barat yakni 69 persen untuk dosis pertama dan 30 persen untuk dosis kedua.
“Untuk pencapaian vaksin, kita harus bisa mencapai 70 persen dan untuk kita ketahui bersama dalam rangka pencapaian vaksinasi itu diminta untuk masyarakat lansia diatas 60 persen,†jelasnya.
Sebagai upaya percepatan vaksinasi di Kabupaten Sumba Barat, Kapolres akan melakukan inovasi sehingga dapat menarik simpati masyarakat agar mau mengikuti kegiatan vaksinasi.
“Salah satunya disamping memberikan vaksinasi covid 19 saya akan membagikan bantuan sosial (bansos) berupa beras kepada masyarakat yang membutuhkan sehingga diharapkan dapat membantu meringankan mereka selama menghadapi masa pandemi Covid-19,†ucapnya.
Kapolres berharap kepada seluruh peserta apel untuk menjadi pelopor vaksin dilingkungan masing-masing, sehingga dapat membawa dampak positif kemajuan persentase pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sumba Barat.
Kasdim 1613 Sumba Barat menyampaikan beberapa kendala yang ditemui dalam rangka pelaksanaan vaksinasi.
“Beberapa kendala yang saya temui yakni kurangnya tenaga kesehatan maupun vaksinator dilapangan, kurangnya publikasi terkait kegiatan vaksinasi itu sendiri, oleh karena itu diperlukan sosialisasi lebih terkait vaksinasi yang akan dilaksanakan. Yang terakhir perlunya menumbuhkan motivasi masyarakat agar mau divaksin, di sinilah kita harus memberikan edukasi yang intens agar masyarakat tau bahwa vaksin itu penting, selain untuk menunjang kesehatan juga memudahkan kita dalam melakukan perjalanan kemana-mana,†tandasnya.
Apel tersebut juga diikuti oleh Wakil Bupati Sumba Barat, Pejabat Sekretaris Sumba Barat, Ketua Pengadilan Agama Sumba Barat, perwakilan Kajari Sumba Barat, Wakil Ketua DPRD Sumba Barat, para Pimpinan OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Sumba Barat, para Camat, Lurah, Kepala Desa Sekabupaten Sumba Barat, para ASN lingkup Sumba Barat, para Bhabinkamtibmas, para Bhabinsa serta seluruh personel Polres Sumba Barat.