KNPI Asahan Bantu Korban Kebakaran di Kampung Nelayan Sei Apung

digtara.com – Dewan Pimpinan Daerah Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPD KNPI) Asahan turut melakukan aksi nyata membantu korban bencana kebakaran besar yang melanda perkampungan di Sei Apung, Kec. Tanjung Balai, Kabupaten Asahan.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Ketua Umum DPD KNPI Asahan dr Dedy Irawan Nasution diwakili unsur pengurus Mhd Faisal Nasution, Harpen Ramadhan, dan Rahmad Sambudi menggandeng organisasi Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Kabupaten Asahan pimpinan Indra Alexs, Pimpinan Rumah Tahfidz Djal Jalaali Wal Ikram Fauzan Fadillah dan pembinanya Seri Dewita.

Mereka bergerak cepat menelusuri lokasi dan memberi bantuan kepada para korban kebakaran yang melanda perkampungan desa Sei Apung pada 17 April dini hari lalu.

Aksi ini ditandai dengan pemberian bantuan sembako berupa Minyak Goreng, Gula Pasir, Sabun Mandi, Pempes Anak, dan pakaian layak pakai kepada warga yang terdampak.

“Penyerahan bantuan di Tanjung Balai ini adalah rangkaian kegiatan sosial DPD KNPI Asahan. Kami peduli dan prihatin terhadap bencana kebakaran yang melanda masuarakat dj Sei Apung,” ujar dr Dedy yang diwakili pengurusnya Mhd. Faisal Nasution didampingi Ketua Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat Asahan Indra Alexs, dalam keterangannya, Minggu (24/4).

dr. Dedy memastikan DPD KNPI Asahan akan terus hadir di tengah-tengah masyarakat yang terdampak bencana dengan mengajak seluruh elemen lintas organisasi.

“Diharapkan bantuan ini dapat meringankan beban mereka.  Terlebih menjelang idul fitri yang sebentar lagi akan tiba,” tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, DPD KNPI Asahan juga mengucapkan rasa dukanya terhadap musibah kebakaran ini.

“Kami dari DPD KNPI Asahan mengucapkan rasa duka kami terhadap korban kebakaran ini. Semoga seluruh korban terdampak selalu kuat dalam menghadapi cobaan ini. Terlebih berdasar data yang kami peroleh pemerintah daerah ada lebih dari 60 rumah nelayan yang hangus terbakar, ” tuturnya.