Pertama Sejak Pandemi, 1.506 Jemaah Haji Indonesia ke Madinah Hari Ini

digtara.com – Penerbangan perdana jemaah haji Indonesia ke tanah suci sejak pandemi Covid-19 melanda dunia, akhirnya terlaksana hari ini. Garuda Indonesia  memberangkatkan 1,506 jemaah dari tiga Embarkasi, yaitu Jakarta, Solo, dan Padang menuju Madinah.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

“Ini merupakan perjalanan yang telah dinantikan selama lebih dari 2 tahun lamanya,” kata Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra lewat pernyataan tertulisnya, Sabtu (4/6/2022).

Penerbangan pertama dilakukan di Embarkasi Solo jam 00.30 WIB dan 05.35 WIB menggunakan pesawat A330-900neo (GA6101 & GA6102) dengan kapasitas 365 penumpang.

Pesawat tersebut lebih dulu transit di Kualanamu, Deliserdang dan dijadwalkan pesawat tiba di Madinah jam 09.25 dan 14.30 waktu setempat.

Untuk Embarkasi Jakarta, dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan GA 7301 yang diberangkatkan pada pukul 06.05 WIB.

Pesawat Garuda itu akan tiba di Madinah pada pukul 11.30 waktu setempat.

Sementara jemaah dari Embarkasi Padang diberangkatkan dengan penerbangan GA3301 pada pukul 13.50 WIB dan dijadwalkan mendarat di Madinah pada pukul 18.10 waktu setempat.

Penerbangan dari Jakarta dan Padang dilayani armada boeing 777-300ER kapasitas 393 penumpang.

Di tahun haji 1443 Hijriah, Garuda Indonesia melayani sebanyak 47.915 jemaah haji yang terbagi ke dalam 128 kelompok terbang (kloter).

Garuda Indonesia mengoperasikan 7 (tujuh) pesawat wide body yang terdiri dari 4 pesawat B777-300ER, 1 pesawat A330-300, dan 2 pesawat A330-900neo.

Pemberangkatan dilakukan di sembilan embarkasi, yaitu Banda Aceh (2.023 jemaah), Medan (3.842 jemaah), Padang (2.885 jemaah), Jakarta (9.228 jemaah), Solo (15.477 jemaah).

Kemudian Banjarmasin (2.507 jemaah), Balikpapan (2.639 jemaah), Makassar (7236 jemaah), dan Lombok (2.078 jemaah).

Adapun pengangkutan jemaah sendiri akan dibagi menjadi dua fase, yaitu fase keberangkatan yang akan berlangsung pada 4 Juni – 3 Juli 2022 dan fase kepulangan yang akan berlangsung pada 16 Juli – 14 Agustus 2022.

“Garuda Indonesia melalui berbagai upaya persiapan operasional yang terus diperkuat senantiasa berkomitmen untuk menghadirkan penerbangan haji yang aman dan nyaman bagi para jemaah,” kata Irfan.

Garuda Indonesia menghadirkan hiburan bernuansa islami selama penerbangan berangkat dan pulang.

Para jemaah juga akan mendapatkan inflight catering sesuai menu khas daerah embarkasi.