100 Personel Brimob Polda Sumut Terbang Ke Papua Antisipasi Konflik Sosial
digtara.com – Polda Sumatera Utara melepas 100 personel Brimob untuk bertugas pengamanan ke Papua antisipasi konflik sosial, Jumat (24/06/2022) sore.
Baca Juga:
Dalam pelepasan keberangkatan 100 personil tersebut, dipimpin oleh Kapolda Sumut, Irjen Panca Putra.
BKO atau Bawah Operasi Kendali 100 personel Brimob Polda Sumut ini akan ditempatkan di Polda Papua, tepatnya Polres Kota Jaya Pura. Tujuannya, untuk mengantisipasi konflik sosial yang ada disana.
Kapolda Sumut, Irjen Pol Panca menegaskan agar seluruh personel yang ditugaskan ke Papua harus bekerja dengan sebaiknya dan jag nama baik Polri serta institusi.
“100 personel ini mendapatkan amanah melaksanakan tugas BKO di Polda Papua. Dalam rangka antisipasi konflik dan menciptakan Kamtibmas di Papua,” ungkapnya.
Penugasan itu dijalani oleh personel yang BKO ke Papua terhitung mulai 24 Juni sampai 23 Juli 2022.
“Semuanya harus kompak. Semuanya diharapkan dapat melaksanakan tugas dengan baik sesuai dengan arahan dari pimpinan,” sambungnya.
Ada enam arahan atau perintah penting dari Kapolda Sumut agar selalu dijalankan oleh personel Brimob yang BKO ke Papua
“Saya harapkan semua mampu menjalankan tugas dengan penuh ikhlas dan dekatkan diri kepada Tuhan yang maha esa,” ungkapnya
Selanjutnya atau yang kedua, semuanya harus betul betul mempertahankan keselamatan. Patuhi protokol yang sudah diperintahkan pimpinan, harus mampu mengikuti arahan yang diberikan.
“Ketiga, semua harus mempersiapkan perlengkapan, perorangan maupun untuk kepentingan institusi atau dinas untuk bertugas,” tambahnya.
Keempat, seluruh personel harus mampu melakukan pekerjaan dengan humanis dan patuhi adat istiadat disana.
“Karena lain daerah lain adatnya. Harus cepat beradaptasi, semuanya. Komandan kompi harus cepat mempelajari adat istiadat kepada anggotanya. Jangan sampai menimbulkan masalah selama bertugas disana,” tuturnya.
Kelima, selalu menjaga nama baik institusi Polri, apalagi dalam waktu dekat, tepatnya 1 Juli 2022, Polri berusia 76 tahun.
“Semuanya harus mampu menjalankan tugas polri yang diharapkan masyarakat. Terakhir, atau ke enam khusus untuk komandan kompi. Kepemimpinan saudara harus dijalankan dengan baik. Siap laksanakan tugas dengan baik, semuanya harus kembali ke Sumatera Utara ini dengan keadaan sehat seperti saat akan berangkat,” terangnya.