Minggu, 08 September 2024

Bripka RR Tak Tahu Soal Pelecehan, Cuma Lihat Kuat Ancam Brigadir J

- Kamis, 08 September 2022 14:20 WIB
Bripka RR Tak Tahu Soal Pelecehan, Cuma Lihat Kuat Ancam Brigadir J

digtara.com – Pengacara Bripka Ricky Rizal (RR) yang menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J menguak beberapa fakta yang diketahui kliennya. Hal itu ia sampaikan setelah Bripka RR lolos dari tes Poligraf atau lie detector.

Baca Juga:

Dia bersama dua tersangka lain yakni Bharada E (Richard Eliezer) dan Kuat Ma’ruf (KM) dinyatakan jujur.

Pengacara Bripka RR, Erman Umar menyebutkan kliennya tidak melihat terjadinya pelecehan seksual.

Ia hanya melihat Brigadir J dipanggil Putri Candrawathi kemudian sempat bersitegang dengan Kuat Ma’ruf.

Erman menyebut, pada tanggal 7 Juli 2022 di Magelang, RR sempat diminta pergi membeli peralatan sekolah anak-anak Ferdy Sambo.

Bripka RR kemudian berangkat bersama Bharada E atau Richard Eliezer. Namun di tengah mereka membeli perlengkapan, Bharada E ditelepon oleh PC dan diminta segera kembali ke rumah.

Namun saat kembali ke rumah Magelang, rumah tersebut tampak kosong.

Lantas Bripka RR dan Bharada E naik ke lantai dua dan mereka mendapati Susi (asisten rumah tangga) menangis.

“Kalau menurut saya kesaksiannya juga masih tidak bisa menggambarkan, dia sudah naik ke atas setelah bertanya sama Kuat ada apa dia melihat ke kamar ibu [PC], ibu baring di kamarnya ditanya sama RR, ada apa bu?” kata Erman dalam wawancara di Kompas TV yang tayang di YouTube pada Kamis (8/9/2022).

“Tapi ibu tidak menjawab langsung bertanya Yosua [Brigadir J] di mana?” tambahnya.

Kala itu, Bripka RR menyebutkan bahwa dia tidak tahu persis kondisi PC saat itu namun terlihat sakit.

Akhirnya Bripka RR turun ke bawah dan mengetahui Yosua mau naik dan masuk ke kamar PC namun dihalangi oleh Kuat.

“Jadi Pak Kuat mau halangi ini karena ya enggak tahu penafsiran dari Kuat kenapa, dia halangi karena dia udah bertengkar, mungkin dia merasa ada pertengkaran antara Kuat dan Yosua jadi RR menjaga,” ungkap Erman.

Lebih lanjut Erman menceritakan bahwa Yoshua mengalah turun kembali.

Namun tak berapa lama RR teringat bahwa Brigadir J sempat dipanggil PC sehingga Yosua kembali naik ke lantai dua.

RR yang bingung dengan keadaan kemudian bertanya kepada Kuat ada apa dengan Yoshua.

“Karena Yoshua naik ke tangga kemudian lari, akhirnya saya bingung,” ujar Emran yang menirukan perkataan Kuat menurut keterangan RR.

Kemudian RR bertanya pada Brigadir J mengapa ia bersitegang dengan Kuat.

“Kenapa [tanya RR]? Iya bang kenapa kok om kuat marah-marah sama saya [jawab Yosua],” imbuhnya

Setelah ditenangkan akhirnya Brigadir J menghadap PC. Kala itu, RR hanya melihat di balik pintu di mana Brigadir J terlihat duduk di lantai sementara PC masih berbaring.

“Dia [RR] enggak ikut [masuk] dia menunggu di luar tapi ada jarak sehingga tak dengar pembicaraan,” ungkam Erman.

Namun kemudian saat Brigadir J turun dari kamar PC, RR mengikuti Brigadir J dan menanyakan apa yang terjadi.

“Kalau yang pertama tadi [Brigadir J] kayak marah yang kedua dia bilang udah bang enggak papa, tidak ada kesan untuk marah,” ugkap Erman.

Erman juga menjelaskan bahwa kliennya tidak mengetahui adanya pelecehan seksual di rumah Magelang

“Tidak tahu [soal pelecehan seksual],” tutupnya.

Brigadir J Terlihat Membantah Tuduhan Pelecehan oleh Kuat Maruf

Brigadir J ternyata sempat melawan dan membantah tudingan Kuat Ma’ruf telah melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Bahkan antara Brigadir J dan Kuat saling bersitegang lantaran saat itu mereka mempermasalahkan soal Putri.

Ketika itu, Kuat rupanya menyalahkan dan memarahi Brigadir J yang dinilai berbuat tidak senonoh pada Putri.

Bila dimaksud Kuat memarahi Brigadir J gara-gara melakukan perkosaan sesuai dengan pernyataan Komnas Perempuan, maka saat itu Brigadir J menolak dan membantah tudingan tersebut.

Rupanya pertengkaran Brigadir J dan Kuat diketahui Bripka RR yang saat itu datang lantaran ditelepon Putri.

Dari pengakuan Bripka RR, dirinya sama sekali tidak melihat ada tanda-tanda pada diri Putri habis mengalami hal mengerikan, pemerkosaan sebagaimana dituduhkan Kuat dan diakui istri Ferdy Sambo.

Bripa RR mendengar langsung jika Brigadir J membantah tuduhan Kuat telah memperkosa Putri.

Pengacara Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR, Erman Umar, membenarkan jika kliennya mendengar ucapan Kuat dan Susi jika Putri menangis.

Namun, Bripka RR tidak melihat langsung Putri sedang menangis atau wajah seperti sudah menangis.

Bukan itu saja, Bripka RR juga tidak menyaksikan secara langsung ada tindakan pelecehan pada Putri.

Justru yang dilihat Bripka RR adalah Brigadir J sempat marah pada Kuat. Brigadir J dinila tidak terima pada tuduhan Kuat Maruf.

Dikatakan Bripka RR saat itu Brigadir J dituduh berbuat tak pantas kepada istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Peristiwa Brigadir J dan Kuat saling bersitegang ini dikatakan Erman terjadi pada 7 Juli 2022 di Magelang.

Ketikan Kuat dan Brigadir J sedang bersitegang, menurut Bripka RR, Putri Candrawathi berbaring di atas ranjang di dalam kamarnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
:
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru