Kapolsek dan Anggota Polsek Amarasi Sosialisasi Berbagai Masalah Sosial ke Siswa SMP
digtara.com – Kapolsek Amarasi, Ipda Thomas M. W. Radiena, SH MH bersama Bhayangkari dan anggota mendatangi SMP Kristen Tesbatan II di Kabupaten Kupang.
Baca Juga:
Hadir pula Waka Polsek Amarasi, Ipda Iswadi, Kepala sekolah SMA Kristen Tesbatan II, Yohanes Bijae, SH, Kepala sekolah SMP Kristen 2 Amarasi, Selfianan Asone, S.Pt, Kepala Sekolah SDI Tesbatan, Ayesben Tabun, S.Pd serta para guru dan siswa dari SMA Tesbatan 2, SMP Kristen 2 Amarasi dan guru – guru dari SDI Tesbatan.
Kapolsek Amarasi melaksanakan sosialisasi atau penyuluhan serta curhat dengan para guru dan siswa-siswi terkait berbagai masalah.
Untuk masalah Narkoba, Kapolsek menyampaikan bahwa generasi muda merupakan kelompok yang rentan terhadap penggunaan narkoba.
Faktor-faktor seperti tekanan teman sebaya, eksperimen, perasaan ingin tahu, dan kurangnya pengetahuan tentang bahaya narkoba bisa mempengaruhi keputusan mereka untuk mencoba dan menggunakan narkoba.
Diingatkan bahwa ada banyak bahaya penyalahgunaan narkoba bagi kesehatan kelompok usia produktif tersebut.
Kapolsek menggambarkan dampak negatif penggunaan narkoba bagi orang-orang muda seperti gangguan kesehatan fisik, gangguan kesehatan mental karena penggunaan narkoba, masalah dalam pendidikan karena penggunaan narkoba, hubungan sosial terganggu dan terlibat dalam perilaku berisiko.
Kapolsek juga mengingatkan soal pornografi karena sosialisasi dilakukan untuk memberikan layanan informasi tentang bahaya pornografi.
“Bahaya pornografi ini dapat merusak dan juga dapat merusak PFC (Prefrontal Cortex) dan menyebabkan remaja tidak dapat mengambil keputusan serta dapat membuat masa depan remaja hancur,” tandas Kapolsek Amarasi.
Kapolsek juga menyinggung tentang Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) yang cukup marak.
“TPPO adalah kejahatan transnasional serta kejahatan serius terhadap kemanusiaan dengan memanfaatkan sindikat,” tegas Kapolsek Amarasi.
TPPO yang sering terjadi yakni perdagangan internal, perdagangan lintas batas (internasional), perdagangan anak, perdagangan perempuan, perdagangan pria, perdagangan seksual komersial, perdagangan buruh paksa dan perdagangan organ tubuh.
Kepada para siswa dan siswi, Kapolsek juga melakukan sosialisasi terkait persiapan penerimaan anggota Polri.
Disebutkan kalau setiap tahunnya dan sudah dipastikan akan dibuka pendaftaran anggota Polri seperti penerimaan Tamtama, Bintara, dan Taruna Akpol.
Kapolsek Amarasi mengingatkan perlunya mempersiapkan diri dari awal karena dalam menghadapi atau meraih sebuah kesuksesan itu tidaklah mudah dan diperlukan kegigihan dan kerja keras.
pada kesempatan tersebut, Kapolsek Amarasi bersama ketua ranting Bhayangkari Polsek Amarasi, Wakapolsek Amarasi beserta anggota Polsek Amarasi memberikan bantuan sosial berupa Alkitab sebanyak 300 buah, buku cerita sebanyak 100 buah dan pakaian layak pakai bagi siswa-siswi SMA Kristen 2 Tesbatan, SMP Kristen 2 Amarasi dan SDI Tesbatan.
Perwakilan siswa-siswi dan guru- guru yakni Kepala sekolah SMP kristen tesbatan yakni Ny. Selfiana Asone, S.Pt berterimakasih atas kunjungan Kapolsek Amarasi dan Ketua Ranting Bhayangkari beserta anggota Polsek Amarasi yang berkenan mendatangi sekolah dan memberikan bantuan kepada para siswa-siswi kami.
“atas nama siswa-siswi dan para guru, kami mengucapkan terimakasih atas kunjungan Kapolsek Amarasi dan Ketua Ranting Bhayangkari beserta anggota Polsek Amarasi yang sudah datang ke sekolah kami, semoga selalu diberkati dalam tugas,” ujarnya.