Dugaan Beras Plastik, Ini Kata Dinas Ketapang Binjai
digtara.com -BINJAI | Dugaan beredarnya beras mengandung plastik atau beras sitentis di Kota Binjai saat kegiatan gerakan pangan murah yang di gelar beberapa waktu lalu, mendapatkan tanggapan dari pihak Pemerintah Kota Binjai.
Baca Juga:
Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Binjai, T Nurherlina mengatakan, dalam kegiatan gerakan pangan murah, pihaknya hanya sebagai fasilitator penyaluran pangan murah yang merupakan program pemerintah pusat yang dijalankan Badan Pangan Nasional.
"Kami cuma sebagai fasilitator penyaluran pangan murah guna menekan kenaikan harga beras yang terjadi di tanah air. Dalam penyaluran pangan murah ini Pemko Binjai menyalurkan beras dari bulog," ucap T Nurherlina saat ditemui di kantor Wali Kota Binjai, Selasa (10/10/23).
Lebih lanjut Nurherlina menjelaskan, sebelumnya pernah juga terjadi keluhan beras yang diduga berbahan plastik ini. Hal ini terjadi di Kabupaten Palas dan Banyuasin. Sama seperti di Binjai, beras diduga mengandung plastik itu pun sempat viral di media sosial.
Masih kata Nurherlina, Dinas Ketahanan Pangan dan pertanian Kota Binjai bekerja sama dengan Kepolisian sudah mengambil sampel beras tersebut dan akan dilakukan uji laboratorium di Bogor.
Sebelumnya, Polres Binjai juga sudah mengambil sampel beras dengan merek Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) dan memeriksa sejumlah saksi termasuk dengan meminta keterangan dari ibu rumah tangga pembuat video viral tersebut.
Polres Binjai juga akan mengawal kasus tersebut hingga keluar hasil laboratorium dari Bogor yang diperkirakan hasilnya pada sepuluh hari ke depan.