Kesaksian Ipda Yunus Laba, Sempat Gugur saat Tes Perwira Namun Diperjuangkan Kapolda NTT
digtara.com - Ipda Yunus Laba tidak pernah membayangkan akan menjadi seorang perwira Polri.
Baca Juga:
Ia baru saya menyelesaikan pendidikan Sekolah Inspektur Polisi (SIP) angkatan 52 tahun 2023 pada awal Oktober 2023 lalu.
Yunus Laba yang sebelumnya berdinas di Direktorat Tahti Polda NTT sudah dilantik menjadi perwira Polri setelah menyelesaikan pendidikan SIP selama tujuh bulan.
Pria kelahiran Alor 12 Januari 1984 ini beberapa kali mengikuti tes perwira Polri namun selalu gagal saat ujian psikologi.
Pada tahun 2022 saat mengikuti tes SIP angkatan 51, ia kandas saat ujian psikologi.
Demikian pula pada tahun 2023 juga memperoleh nilai dibawah standar yang ditentukan.
Pasca kandas di ujian psikologi dengan nilai 60, Yunus Laba pun memilih untuk konsentrasi mengurus 114 anak panti di panti asuhan generasi pengubah.
Yunus pun bertekad untuk membangun dan mendirikan sekolah SD dan SMP di jalur 40 Kelurahan Sikumana, Kota Kupang.
Diakui kalau saat ujian psikologi saat tes SIP angkatan 52 tahun 2023, ia dihadapkan pada persoalan menyelesaikan masalah antara dua orang tokoh agama yang bertikai sehingga saling melapor di Polsek Kelapa Lima.
"Saat itu pas jadwal ujian psikologi, pikiran saya terbagi karena harus menyelesaikan masalah yang dialami dua orang pendeta terkait kasus penganiayaan sehingga saya tidak konsentrasi," ujarnya saat ditemui di panti asuhan, Kamis (12/10/2023).