Jumat, 22 November 2024

Wakili Pj. Bupati Langkat Sekda Amril Buka Rakor Implementasi Integrasi Layanan Primer Kabupaten Langkat

Hendra Mulya - Sabtu, 22 Juni 2024 21:45 WIB
Wakili Pj. Bupati Langkat Sekda Amril Buka Rakor Implementasi Integrasi Layanan Primer Kabupaten Langkat
Istimewa
digtara.com - LANGKAT | Dalam rangka penerapan integrasi layanan primer, Pemerintah Kabupaten Langkat menggelar Rapat Koordinasi Implementasi Integrasi Layanan Primer (ILP) Kabupaten Langkat bertempat di Ruang Pola Kantor Bupati Langkat, Kamis (20/6/24).

Pj Bupati Langkat H.M.Faisal Hasrimy, AP., M.AP diwakili Sekretaris Daerah Kabupaten Langkat Amril, S.SOS., M.AP sampaikan bahwa pemerintah daerah Kabupaten Langkat siap mendukung agenda transformasi sistem kesehatan tersebut.

Baca Juga:

"Dimana transformasi ini merupakan upaya meningkatkan kualitas hidup dan kesejahteraan masyarakat," ucapnya.

Kegiatan ini dihadiri 5 lokus Kecamatan yang menjadi titik awal yaitu Salapian, Stabat, Hinai, Besitang, Selesai, dan Pangkalan Susu dengan menghadirkan Camat, Kepala Desa/Lurah dan Kepala Puskesmas dengan menghadirkan pemateri Usaid Momentum Sumut Syafrimed Aziz.

Sambutan Pj Bupati Langkat H.M. Faisal Hasrimy, AP., M.AP yang disampaikan Sekretaris Daeeah Kabupaten Langkat Amril, S.SOS., M.AP sampaikan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia mulai mengintegrasikan dan merevitalisasikan pelayanan kesehatan primer.

"Dimana integrasi tersebut akan melihat mulai dari pelayanan puskesmas hingga ke tingkat desa," katanya.

Hal tersebut bertujuan menyamakan kebijakan integrasi pelayanan primer yang berfokus pada pemenuhan layanan kesehatan sesuai siklus hidup dalam mendukung agenda transformasi sistem kesehatan.

Sekda Langkat Amril menambahkan bahwa Pemkab Langkat telah mengikuti rakor terkait implementasi integrasi layanan primer untuk seluruh republik Indonesia di Jakarta.

"Pemda diminta menyampaikan agar hal yang dibutuhkan daerah terkait pelayanan kesehatan bisa segera terpenuhi," ucap Amril.

Di kesempatan tersebut, Sekda Langkat tersebut menyampaikan update perkembangan penimbangan dan pengukuran stunting di Kabupaten Langkat.

"Sampai hari ini data yang sudah masuk sekitar 98,46%, dimana 88.000 lebih balita yang sudah melakukan penimbangan dan pengukuran. Dari hasil tersebut ada 334 balita yang terindikasi stunting," ucapnya.

"Ada kesenjangan yang cukup tinggi antara SKI yang dirilis 2023 angka stunting Kabupaten Langkat sekitar 16%, namun setelah melakukan penimbangan yang terindikasi hanya 0,39%," katanya.

Sekda Langkat mengajak untuk harus pertahankan persentase ini, karena hasil ini real menggunakan alat standar yang diinstruksikan oleh pusat.

"Kita akan segera membuat pertemuan menyeluruh untuk tindak lanjut terkait anak anak yang terindikasi stunting di Kabupaten Langkat tersebut," ucapnya.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku

Mobil Timses Calon Bupati Aceh Timur Dibakar OTK, Polisi Buru Pelaku

Rombongan Paslon Bupati Taput Keroyok Pendukung Lawan, 3 Orang Ditangkap

Rombongan Paslon Bupati Taput Keroyok Pendukung Lawan, 3 Orang Ditangkap

Pemkab Langkat Dukung Pelestarian Sejarah: Tugu Juang 45 di Desa Secanggang  Diresmikan

Pemkab Langkat Dukung Pelestarian Sejarah: Tugu Juang 45 di Desa Secanggang  Diresmikan

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Terima "Mohammad Syafei Awards": Dorong Pembelajaran Berpihak pada Anak

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Terima "Mohammad Syafei Awards": Dorong Pembelajaran Berpihak pada Anak

Ombudsman RI dan Bappenas Kunjungi Pemkab Langkat: Sinergi untuk Tingkatkan Standar Pelayanan Publik

Ombudsman RI dan Bappenas Kunjungi Pemkab Langkat: Sinergi untuk Tingkatkan Standar Pelayanan Publik

Pj Bupati Langkat Minta DPRD Respons Cepat Aduan Masyarakat pada Paripurna Pengangkatan Pimpinan Baru

Pj Bupati Langkat Minta DPRD Respons Cepat Aduan Masyarakat pada Paripurna Pengangkatan Pimpinan Baru

Komentar
Berita Terbaru