Atlet Pencak Silat Putri Asal Kalsel Dijadikan Budak Seks Selama 3 Tahun

digtara.com | TAPIN – Seorang atlet putri cabang olahraga pencak silat asal Kecamatan Bungur, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan (Kalsel), mengaku telah dijadikan budak seks oleh seorang oknum Polisi berinisial IAD (40) sejak tiga tahun terakhir.
Baca Juga:
Ia tak kuasa melawan perbuatan oknum polisi berpangkat Bripka itu, lantaran diancam pelaku. Ironisnya, pelaku adalah pelatih silat, yang sudah dianggap korban seperti orangtuanya sendiri.
Korban menceritakan, ia pertama kali bertemu dengan pelaku saat pelaku bertugas di Polsek Bungur. Pelaku yang saat itu menjadi pelatih silat, begitu mudahnya untuk mendekati korban yang saat itu sedang semangat-semangatnya untuk mengikuti Pekan Olahraga Daerah (Popda) Kalimantan Selatan.
“Waktu di Popda tahun 2016, waktu itu saya masih 16 tahun. Lalu dia memaksa saya berhubungan layaknya suami-istri. Peristiwa itu terjadi di kamar hotel tempat kontingen Kabupaten Tapin menginap,â€jelasnya.
Setelah kejadian tersebut, hingga tahun 2019 pelaku selalu mengajak korban untuk melakukan hal yang sama beberapa kali dengan ancaman apabila tidak mau akan menyebarkan foto korban tanpa busana.
“Kalau saya tidak mau, pelaku mengancam akan menyebar foto-foto saya tanpa busana,” ujarnya.
Kasus ini sendiri terungkap setelah orangtua korban melihat foto korban tanpa busana di ponselnya. Saat ditanyai, korban mengakui kejadian sebenarnya.
Mendengar pengakuan korban, orangtuanya geram dan melaporkan pelaku ke Polres Tapin pada 30 Juli 2019 lalu.
Kapolres Tapin, AKBP Bagus Suseno saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan perihal kasus pencabulan anak dibawah umur yang dilakukan oleh oknum anggotanya.
“Saat ini sudah dilalukan penyelidikan oleh Propam Polres Tapin,” ujarnya singkat.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
