HUT ke-74 RI, Polres Kupang Kota Gelar Doa Bersama Lintas Agama

digtara.com | KUPANG – Kepolisian Resort Kupang Kota, Polda Nusa Tenggara Timur menggelar doa bersama lintas agama di halaman Mapolres Kupang Kota pada Kamis (15/8/2019).
Baca Juga:
Hadir dalam kegiatan itu tokoh lintas agama masing-masing Pater Eduard Dosi (Katolik), Anak Agung Semara Putra (Hindu), Pdt Venty Nalle-Sutrisno (Protestan) dan Ustaz Suhardi (Islam).
Hadir pula Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana; Waka Polres Kupang Kota, Kompol Edward Jacky, para Kapolsek, Kasat dan anggota Polres Kupang Kota.
Kegiatan doa bersama tersebut mengusung tema “Sebagai Momentum Meningkatkan Persatuan dan Kesatuan, Meningkatkan Rasa Cinta Tanah Air dan Sebagai Upaya Refleksi Diri” ini dilaksanakan dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-74 Republik Indonesia, yang akan jatuh pada 17 Agustus 2019 mendatang.
Pater Eduard Dosi dari Agama Katolik mendoakan perdamaian dan ketentraman sejati serta mendoakan aspek pendidikan dam aspek ekonomi dengan memohon bangsa Indonesia dihindarkan dari bencana.
Anak Agung Semara Putra mewakili agama Hindu mendoakan bangsa dan negara Indonesia dalam merayakan HUT ke 74. Juga mendoakan keharmonisan masyarakat sehingga selalu tumbuh rasa persaudaraan walaupun berbeda suku, agama dan ras.
Sementara Pdt Venty Nalle-Sutrisno, STh mewakili agama Kristen Protestan memohon kemampuan dari Yang Maha Kuasa untuk mewujudkan kesejahteraan diseluruh wilayah NKRI.
Peringatan HUT RI diharapkan menjadi momentum merekatkan persatuan, saling menjaga kerukunan, saling menjaga persaudaraan dan saling mengingatkan dalam kebaikan sehingga senantiasa ada pemerataan.
Ustad Suhardi, S.Ag dari unsur agama Islam mendoakan kesejahteraan dan kenyamanan bangsa sehingga terhindar dari ancaman dari dalam dan dari luar.
Kapolres Kupang Kota, AKBP Satrya Perdana, mengatakan doa bersama ini digelar sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya Pemilu 2019 dan agenda nasional dan daerah serta memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia.
“Mendoakan bangsa dan daerah ini agar senantiasa aman dan tentram serta bersyukur atas selesainya berbagai agenda dan kegiatan skala nasional dan daerah,” tandasnya.
Juga sebagai momentum meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, meningkatkan rasa cinta tanah air dan sarana refleksi diri serta meningkatkan silaturahmi untuk saling menghormati sambil berharap semua pihak bisa menjaga kemerdekaan dengan menjaga persatuan, mengembangkan toleransi dan memerangi ancaman yang ada.
Doa bersama ini diawali dengan prosesi penurunan bendera merah putih oleh petugas Polres Kupang Kota.
[AS]

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
