Perwira Pemilik Senpi Yang Menewaskan Bripda Doni Setiawan Dimutasi

digtara.com – Wakil Direktur pada Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumatera Utara, AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, dicopot dari jabatannya. Pamen Polda Sumut pemilik senjata api yang menewaskan Bripda Doni Setiawan di Barak Sabhara Polrestabes Medan itu, dimutasi menjadi perwira menengah (Pamen) di Badan Pemeliharaan dan Keamanan (Baharkam) Polri.

Baca Juga:

• Pak Bhabin Kunjungi Sumut, Edukasi Tertib Lalu Lintas dengan Sentuhan Humor
• Dugaan Pelanggaran HAM dan Kriminalisasi, Mantan Pejabat Polda Sumut Adukan Kapolri ke Komisi III DPR RI
• Polda Sumut Sidak SPBU di Medan Jelang Ramadan 2025

Perintah mutasi AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto tertera dalam Surat Telegram Kapolri bernomor ST/1233/IV/KEP/2020 tertanggal 17 April 2020 yang ditandatangani Karobinkar SDM Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo.

Dalam surat telegram itu, sebanyak 54 perwira menengah (Pamen) Polri dimutasi baik di internal Polri, maupun ke instasi lain dalam penugasan Polri.

Selain AKBP Bagus Suropratomo Oktobrianto, ada tiga pamen Polda Sumut yang ikut dimutasi lewat surat telegram Kapolri tersebut. Yakni AKBP Patar Silalahi, AKBP Sugeng Riyadi dan Kompol Hendra Eko Triyulianto.

AKBP Patar Silalah yang sebelumnya menjabat sebagai Kabag RBP Rorena Polda Sumut, dimutasi mengisi jabatan yang ditinggalkan AKBP Bagus Supratomo Oktobrianto sebagai Wakil Direktur Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Sumut.

Sementara AKBP Sugeng Riyadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Satuan Reserse Narkoba Polrestabes Medan, Polda Sumut, dimutasi menjadi Wakaden A Ropaminal Divisi Propam Polri.

Sedangkan Kompol Hendra Eko Triyulinato yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit III Ditreskrimsus Polda Sumut dimutasi menjadi Pamen di Bareskrim Polri.

Kabid Humas Polda Sumatera Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi tersebut. Ia mengaku mutasi menjadi bagian dari penyegaran organisasi di institusi Polri.

“Iya benar, ada beberapa Pamen di mutasi. Mutasi biasa,”tukasnya.

[AS]

https://www.youtube.com/watch?v=GWp3V8QhT6c

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV.
Jangan lupa, like comment and Subscribe.