Dianggap Menyinggung Umat Islam, Konser Kenegaraan Dikecam Netizen
digtara.com – Jagat maya twitter diramaikan dengan topik pembicaraan ‘Konser Kenegaraan’ yang digelar oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Konser yang sejatinya digelar secara online tersebut sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan di tengah pandemi virus korona Covid-19. Konser Kenegaraan Dikecam
Baca Juga:
Konser bertajuk ‘Bersatu Melawan Korona’ itu menuai kritikan dari publik karena mengabaikan aturan PSBB. Terlebih, konser dilakukan saat bulan Ramadhan, tentu menyinggung perasaan umat Islam.
“Aneh, di tengah kebijakan PSBB dan bulan Ramadhan masih terfikir dan mampu mengadakan konser berskala “kenegaraan”. Ketua MPR sengaja berkampanye mengajak masyarakat untuk hadir dalam konser virtual,” komentar @BoN_***.
“Disuruh PSBB …. Tapi mengadakan konser berskala “kenegaraan”….. Ahahaa dagelan uyy … Oiyaa lupa .. Kan disuruh berdamai dgn covid-19 tpi keadaan yang mengkhianati nya wkwkw …. 1000 lebih nyawa mati semoga gk sia sia yaaa … Salam DAMAI utk indonesia dalam kesedihan,” tambah akun @Bayhaq***.
Ketua MPR RI Bambang Soesatyo sebagai inisiator mengatakan, penyelenggaraan konser dilakukan dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Hanya Bimbo yang tampil live dari studio TVRI. Sedangkan penyanyi lainnya seperti Judika, Rosa, Lyodra, dan Via Vallen, serta sejumlah pejabat negara tampil secara virtual serta melalui rekaman video.
Konser tersebut merupakan hasil kerjasama MPR RI, Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BNPB, Indika Foundation, GSI Lab, dan KADIN Indonesia. Serta didukung Bank Mandiri, Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS), KitaBisacom, BenihBaikcom, Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), dan Yayasan Generasi Lintas Budaya. Konser disiarkan langsung dari studio TVRI.
https://www.youtube.com/watch?v=ekHFuGPhs4M
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.