Jumat, 14 Maret 2025

Kisah Mahani, Nenek 92 Tahun yang Bertahan Hidup dari Sampah

Redaksi - Selasa, 04 Agustus 2020 16:21 WIB
Kisah Mahani, Nenek 92 Tahun yang Bertahan Hidup dari Sampah

digtara.com – Hidup di bawah garis kemiskinan dan kesulitan ekonomi, membuat seorang nenek berusia senja yang dicerai mati suaminya, terpaksa bertahan hidup dari sampah. Kisah Mahani, Nenek 92 Tahun yang Bertahan Hidup dari Sampah

Baca Juga:

Mahani (92) warga jalan Wakaf 41, Kecamatan Sunggal, Medan, adalah seorang pemulung yang masih tangguh dan kuat meski usianya nyaris bertemu Tuhan.

Kisah berawal ketika sang nenek itu menderita komplikasi dan diminta dokter untuk selalu bergerak di pagi hari.

“Dulu saya mengidap lambung akut, paru-paru saya bocor, rematik, dan penyakit-penyakit lainnya, dokter bilang saya harus banyak gerak di pagi hari, ya akhirnya saya mulung keliling kota,” ucapnya.

Ditemui dikediamannya Senin (4/8/2020), Mahani mengaku kesehatannya sudah sangat membaik sekarang.

Baca: Nekat Cabuli Dua Bocah, Seorang Pemulung Ditangkap Polisi

Cerita Mahani tersebut dibenarkan anaknya, Pusman (45).

“Dulu kami terhimpit ekonomi, ayah saya meninggal, ibu saya tidak mau bergantung pada siapapun, jadi dia berjuang dengan caranya,” kata Pusman.

Kisah Mahani, Nenek 90 Tahun yang Bertahan Hidup dari Sampah
digtara.com/Mag-4

Menurutnya, biaya hasil memulung bisa mencukupi kebutuhan sehari-hari, bisa dipakai juga untuk biaya sekolah anaknya, dan kebutuhan-kebutuhan lainnya yang bersifat mendesak.

Baca: Cerita Bilal Mayit di Medan Dari Digaji 10 Ribu Hingga Cium Dubur Mayat

Bangun Bank Sampah

Seiring berjalannya waktu, keadaan ekonomi keluarga Mahani bergerak naik, sampai dia dan anaknya mendirikan Bank Sampah, punya usaha angkat tanam dan juga ketahanan pangan.

Bank Sampah adalah tempat khusus untuk menampung sampah-sampah.

“Ya saya bikin Bank Sampah biar desa kami bersih dari sampah, juga bisa mengantisipasi banjir,” cetus Pusman kepada digtara.com.

Baca: Cerita Bilal Mayit di Medan: Dari Pencurian Kain Kafan Sampai Mayat Yang Memanjang

Kisah Mahani, Nenek 90 Tahun yang Bertahan Hidup dari Sampah. (digtara.com/Mag-4)

Mahani mengaku, sekarang sudah mengumpulkan uang sebanyak 15 juta rupiah dari hasil mulungnya selama ini. Uang tersebut dipakai untuk menolong tetangganya yang kesulitan ekonomi dan setiap bulan disedekahkan untuk membantu pembangunan masjid.

“Hidup kami dulu sangat susah pak, sampah adalah saksi bagaimana saya bangkit dari keterpurukan di saat suami saya meninggal. Saya tidak mau minta-minta atau mengharap belas kasiahan orang, saya malu. Selama saya masih hidup, saya akan berjuang dengan cara apapun, yang penting halal,” ungkap haru Mahani dengan wajah tegar.

Ketangguhan Mahani berhasil membuat orang-orang di desa itu terinspirasi. Sekarang banyak ibu-ibu di sana yang tidak gengsi lagi untuk menjadi seorang pemulung.

Sementara itu, Tinem Sihotang (40), tetangga Mahani mengaku terinspirasi dengan sosok Mahani.

“Saya janda bang, punya anak dua. Saya di edukasi oleh nek Mahani dan Pak Pusman untuk mulung. Dari hasil mulung alhamdulillah cukup untuk kebutuhan sehari-hari dan menyekolahkan anak saya, sisanya saya tabung,” kata Tinem.

Di akhir wawancara nek Mahani berpesan agar jangan malu dan malas dalam mencari rezeki yang halal.

Baca: Ditabrak Kereta Api, Pemulung Berseragam Hansip Tewas Mengenaskan

“Jika hidup sudah sulit, jangan lagi dibikin tambah sulit dengan gengsi, selama halal dan tidak merugikan orang lain, kerjakan saja! Tuhan akan mengangkat derajat orang-orang yang berjuang dan berdoa,” tutupnya. [Mag-4]

https://www.youtube.com/watch?v=hFW0l7Y4lFc

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel YoutubeDigtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Kisah Mahani, Nenek 90 Tahun yang Bertahan Hidup dari Sampah

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Kejati NTT Tahan Lima Tersangka Kasus Korupsi Persemaian Modern di Labuan Bajo

Komentar
Berita Terbaru