Antisipasi Konflik Lanjutan di Tuapukan, Aparat Keamanan Perbanyak Patroli

digtara.com – Aparat kepolisian Polres Kupang memperbanyak pelaksanaan patroli dan kegiatan dialogis di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang pasca kasus pembunuhan dan pembakaran sejumah rumah warga. Konflik Lanjutan di Tuapukan
Baca Juga:
Walaupun kondisi keamanan sudah berangsur kondusif namun polisi masih meningkatkan kewaspadaan.
Anggota Polsek Kupang Timur maupun Polres Kupang memperbanyak kegiatan dialog.
Paur Humas Polres Kupang, Aiptu Lalu Randy Hidayat, Rabu (21/10/2020) mengatakan saat ini polisi telah melaksanakan patroli dialogis dan himbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) kepada warga masyarakat Desa Tuapakan.
Polisi sempat menyambangi rumah Kornelis Giri selaku ketua RW 008/ RW 004, Dusun 02, Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur.
Kunjungan ini intens dilakukan pasca konflik sosial antara warga baru eks Timor Leste dan warga lokal desa Tuapukan.
Baca: Dimarahi Orangtua, Pelajar SMP di Kupang Gantung Diri Dalam Kamar
Pihak kepolisian mengajak masyarakat yang berdomisili di sekitar lokasi kejadian untuk kembali beraktivitas sebagaimana biasa.
“Jangan percaya dengan isu-isu yang beredar di masyarakat,” tandas Paur Humas Polres Kupang.
Menahan Diri
Polisi juga menghimbau kepada warga agar dapat menahan diri dan tidak terpancing emosi.
Apabila ada gangguan Kamtibmas yang menonjol diminta segera melaporkan setiap persoalan ke pihak kepolisian baik Polres Kupang maupun Polsek Kupang Timur.
“Sementara ini situasi Kamtibmas di Desa Tuapukan terpantau aman dan kondusif,” tandasnya.
Sebelumnya, pada Minggu, 4 Oktober 2020 lalu, konflik antar kelompok masyarakat di Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, pecah. Seorang warga, Vinsensius Virgilio Belo Nowea alias Amir (20) meninggal dunia dan enam unit rumah warga dibakar massa.
Rumah-rumah warga lokal termasuk rumah ketua RT setempat dibakar oleh sekelompok massa yang diduga keluarga korban dari warga eks Timor Leste.
Baca: Mencekam! Konflik Warga Pecah di Kupang, 1 Orang Meninggal dan 7 Rumah Dibakar
Polda NTT sempat menerjunkan anggota Sat Brimob Polda NTT dan Direktorat Sabhara. Ada 150 orang anggota Polres Kupang ditambah 100 orang personil gabungan dari Polda NTT.
Pasca kejadian, polisi berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Son Sine, dan 12 orang warga lainnya yang diduga sebagai provokator. Belakangan, satu orang pelaku pembunhan, Dedi menyerahkan diri.
Baca: Satu Lagi Pelaku Pembunuhan di Tuapukan Menyerahkan Diri
Sejumlah warga yang rumahnya berdekatan dengan lokasi kejadian masih mengosongkan rumah mereka dan mengungsi sementara ke rumah kerabat mereka.
Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube Digtara TV. Jangan lupa, like comment and Subscribe.
Antisipasi Konflik Lanjutan di Tuapukan, Aparat Keamanan Perbanyak Patroli

Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat

Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS

Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Mengenaskan! Jadi Korban Tabrak Lari, Mahasiswi di Kupang Meninggal Dunia

Dua Pelaku Pencurian dengan Kekerasan Diamankan Polres Sumba Timur
