Harga Ayam dan Cabai Naik Dipasaran Pedagang Sepi Pembeli

Digtara.com

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Sejumlah harga cabai mengalami kenaikan di pasar Sukaramai di jalan Arief Rahman Hakim,Kota Medan, pada Selasa (15/12/2020). Hal ini terjadi sejak tiga hari yang lalu.

Salah seorang pedagang cabai di pasar Sukaramai, mengatakan sejumlah hargai cabai naik sekitar dua ribu rupiah menjelang hari natal kali ini. Kenaikan terjadi pada cabai rawit yang sebelumnya berharga Rp 10.000 untuk seperempat kilo sekarang menjadi Rp 12.000. Dan cabai merah satu ons biasanya Rp 4.000 menjadi Rp 6.000. Lebih lanjut dikatakannya harga tomat juga mengalami kenaika dari Rp 8.000 per ons menjadi Rp 10.000.

Saat ditanya mengenai alasan kenaikan, ia menuturkan tidak mengetahui pastinya kenapa harga sembako di pasaran meningkat di akhir tahun 2020 ini. Kondisi ini mengakibatkan para pedagang menjadi sepi pembeli.

Selain itu, jumlah dagangan yang dijual tiap harinya juga mengalami penurunan dari biasanya. Semisal cabai merah biasanya habis 10 kg/hari menjadi 4 kg/hari. Sedangkan cabai rawit dari 6 kg/hari menjadi 3 kg/hari.

Menaiknya harga sembako juga berdampak pada turunnya jumlah pembeli yang datang untuk memenuhi kebutuhan bahan dapur tersebut.

Harga daging ayam juga mengalami kenaikan menjelang hari natal tahun ini. Pedagang ayam mengatakan kenaikan terjadi sudah selama dua Minggu belakangan ini dari Rp 25.000/kg menjadi Rp 38.000/kg.

Pedagang berharap kepada pemerintah untuk bisa menstabilkan harga dan lebih memperhatikan nasib para pedagang