Jumat, 14 Maret 2025

Disdik Sumut Tinjau 5 Poin Persiapan Pelaksanan Prokes di Sekolah

- Jumat, 18 Desember 2020 11:27 WIB
Disdik Sumut Tinjau 5 Poin Persiapan Pelaksanan Prokes di Sekolah

digtara.com – Dinas Pendidikan Sumatera Utara (Sumut) melakukan monitoring kesiapan protokol kesehatan ke setiap sekolah yang ada di kabupaten/kota menuju belajar tatap muka yang akan diselenggarakan awal 2021. Pelaksanan Prokes di Sekolah

Baca Juga:

Hal itu disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Utara, Lasro Marbun kepada digtara.com melalui saluran telepon, Jumat (18/12/2020).

“Kita sudah memberikan surat perintah kepada seluruh dinas dan yayasan untuk melakukan persiapan pelaksanaan Prokes. Mulai Senin kemarin (14/12/2020) kita juga sudah mulai melakukan peninjauan atau monitoring, yang berlangsung sampai saat ini, ke 1.420 sekolah di Sumut,” ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan kegiatan monitoring juga melibatkan para pendiri sekolah dan setiap cabang dinas pendidikan yang ada di daerah.

Monitoring dalam hal ini ialah melakukan sosialisasi, mengecek persiapan sekolah, sampai memfinalisasi setiap sekolah dalam penerapan Prokes.

Baca: Kapolres Ajak Kepala BNNK Sergai Bersinergi Sosialisasi Prokes dan Cegah Narkoba

“Minggu depan kita akan meminta laporan dari masing – masing sekolah tentang kesiapan mereka,” ucapnya.

Kesiapan Sarana

Lasro menjelaskan ada setidaknya lima poin yang menjadi fokus peninjauan dinas pendidikan Sumut. Pertama soal kesiapan sarana dan prasarana yang ada di sekolah.

Misalnya, pengadaan Hand Sanitizer, alat cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, penataan bangku dalam ruang kelas, pengadaan pintu gerbang sekolah, pintu ruang sekolah, dan persediaan masker.

“Selain itu ada juga dilihat pencahayaan alamiah serta sirkulasi udara yang ada di sekolah,” sebutnya.

“Kedua tentang kesiapan komitmen dari pihak management sekolah, yakni kepala sekolah dan wakil kepala sekolah yang harus menjadi teladan atau contoh sebagai pelaksanaan protokol kesehatan dan dikembangkan untuk seluruh tenaga pendidik serta pegawai sekolah lainnya,” sambungnya.

Ketiga, untuk poin persiapan kebiasaan baru semisal waktu masuk ke sekolah harus teratur dengan menjaga jarak dan tidak bergerombol. Begitu juga waktu keluar masuk pintu ruangan kelas harus di supervisi dulu oleh tenaga pengajar atau guru yang kebetulan sedang tidak mengajar.

“Keempat, persiapan untuk kebiasaan baru terkait kuota murid yang nantinya ada dalam ruangan hanya boleh 50 persen dari jumlah biasanya. Misalnya dari 38 murid satu kelas menjadi 19 orang. Selain itu juga kebiasaan baru mengenai jam pelajaran yang menjadi dua kali, yakni pagi – siang dan siang – sore,” katanya.

Baca: Jelang Libur Nataru, Pendisiplinan Protokol Kesehatan Covid-19 Digencarkan

Terakhir, perihal kesiapan lingkungan yang ada di sekitar sekolah. Semisal dari pihak berkepentingan yang berada di lokasi sekolah, seperti kantin dan lokasi jualan di sekitar diminta untuk menjadi bagian yang berperan untuk menerapkan protokol kesehatan.

“Nah, kita berharap 2 Januari 2021 nanti seluruh sekolah sudah siap 100 persen,” tutupnya.

Saksikan video-video terbaru lainnya hanya di Channel Youtube TVDigtara. Jangan lupa, like comment and Subscribe.

Disdik Sumut Tinjau 5 Poin Persiapan Pelaksanan Prokes di Sekolah

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Siswi SMA Di Kupang, Korban TPPO kembali Bersekolah

Siswi SMA Di Kupang, Korban TPPO kembali Bersekolah

PFI Medan Go to School, Fotografi Sebagai Passion dan Bisnis

PFI Medan Go to School, Fotografi Sebagai Passion dan Bisnis

Polda NTT Bakal Salurkan Makan Bergizi Gratis Bagi 3.500 Anak Sekolah di NTT

Polda NTT Bakal Salurkan Makan Bergizi Gratis Bagi 3.500 Anak Sekolah di NTT

Tanah Longsor, Gedung SDN Fatululat Kupang Ambruk

Tanah Longsor, Gedung SDN Fatululat Kupang Ambruk

Siswa di Amfoang-Kupang Libur Gara-gara Banjir Rendam Sekolah

Siswa di Amfoang-Kupang Libur Gara-gara Banjir Rendam Sekolah

Rumah dan Sekolah Serta Lahan Pertanian di Kupang Terendam Banjir

Rumah dan Sekolah Serta Lahan Pertanian di Kupang Terendam Banjir

Komentar
Berita Terbaru