Klopp Punya Alasan Tak Jadikan Mo Salah Kapten

digtara.com – Manajer Liverpool Juergen Klopp punya alasan tak jadikan Mohamed Salah sebagai kapten Liverpool saat menghadapi Midtjylland di Liga Champions.

Baca Juga:

• Tabrak Dump Truk, Mahasiswa Undana Kupang Meninggal di Tempat
• Daftar Harga Emas Pegadaian Rabu 20 September 2023, Antam dan UBS
• Kasat Lantas Polres Sikka Dilaporkan ke Propam, Ini Kasusnya

Kekecewaan dilontarkan Salah, saat diwawancara AS. Penyerang Mesir itu sempat sedih tak ditunjuk Klopp menjadi kapten, saat menghadapi Midtjylland di Liga Champions, 10 Desember lalu, yang mana laga berakhir 1-1.

“Jujur, saya sangat kecewa (gagal jadi kapten saat melawan Midtjylland). Saya memang berharap jadi kapten. Tapi saya harus terima itu, karena ini adalah keputusan manajer,” kata Salah.

Klopp menjawab kekesalan Salah. Manajer asal Jerman itu menolak disalahkan atas keputusannya. Klopp punya alasan.

“Saya adalah kapten untuk waktu yang lama dalam karir saya, dan betapa hebatnya pekerjaan itu karena tidak banyak manfaat yang Anda dapatkan, hanya banyak pekerjaan dengan semua hal di sekitarnya,” kata Klopp, dilansir Liverpool Echo.

“Saya tidak merasakan atau memang merasakan pentingnya menjadi kapten. Ya, kami punya kapten seperti Hendo dan itu penting. Tetapi menjadi kapten untuk satu pertandingan, saya tidak menyadari betapa pentingnya hal itu bagi pemain. Di dunia ini sekarang, semuanya menjadi cerita besar.”

“Saya tidak menyadari itu adalah cerita sebesar itu untuk Trent. Aturannya di sini adalah ada komite pemain, dan itu adalah Jordan Henderson, James Milner, Virgil van Dijk, dan Gini Wijnaldum”

Ada Empat Kapten

“Ada empat kapten yang cukup banyak. Anda tidak perlu empat, tapi jika Hendo tidak bermain maka Milly, jika keduanya tidak bermain maka Virgil atau Gini. Jika mereka semua tidak bisa bermain maka biasanya pria yang paling lama berada di klub. Itu pemahaman saya dan bagaimana saya melihatnya, ya berarti Trent.”

“Maksud saya, ini bukan soal karier muda, karier profesional. Seseorang mengatakan kepada saya itu seharusnya Divock Origi, dan itu adalah kesalahan saya karena keluar dari pikiran seperti itu. Jadi saya tidak membuatnya serumit itu, saya hanya memberi Trent ban kapten.”

“Dan saya berbicara dengan Mo setelah pertandingan, dan ketika saya menyadari itu tidak berjalan dengan baik, saya mengklarifikasinya dan dia mengatakannya lagi dalam wawancara, jadi tidak masalah bagi saya. Dia mengatakan dia kecewa dan saya tidak melakukannya dengan sengaja, saya hanya melakukan apa yang saya lakukan. Jika saya membuat kesalahan, itu adalah bukan Origi kaptennya,” ujarnya.